DUMAI (MR) - Pertamina RU II Dumai melalui Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Dumai, menyerahkan hadiah kepada para juara turnamen Game Online Mobile Legends, Esport Pertamina RU II Dumai 2020 antar Wartawan se Kota Dumai, Selasa (21/7/2020).

Hadiah diserahkan oleh Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Dumai, Brasto Galih Nugroho diwakili oleh Imran, Surveyor CSR & PKBL RU II, dikantor Communication, Relations & CSR Pertamina, Jalan Putri Tujuh Dumai.

Juara I, tim Jenggi mendapat hadiah uang tunai Rp 5 juta, hadiah diterima ketua tim, Kambali (Dumai Pos) yang juga ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Dumai. Anggota Tim Jenggi terdiri dari, Armen (Johar Detik12), Sarwadi (Xnews), M. Saluri (Poros Riau) dan Toni Marisi (Otdariau). 

Juara II, Tim Maryam mendaat hadiah uang tunai Rp 4 juta, diterima oleh ketua tim Bambang (Metro Riau), anggota Tim terdiri dari Agung (Xnews), Aditya Wibowo (Xnews), Adi Chandra (Pekanbaru MX) dan Vivi Mulfita Sari (Bahari News).

Juara III, Tim Dumai Allstar, hadiah Rp 3 Juta diterima ketua tim Dika Cahaya Putra (Monitor Riau), anggota tim terdiri dari Didin Marican (Monitor Riau), Rian Ardiansyah (Dumai Pos), Donny Kusuma (Tribun Pekanbaru) dan Muhammad Saddam (Info Publik Kota Dumai).

Peringkat IV, Tim The Campion, mendapatkan voucher belanja senilai Rp 1 juta rupiah, hadiah diterima oleh Hasan Bolkiah dari media Harian Riau Pos. Sedangkan pemain terbaik (MVP) diraih oleh Rian Ardiansyah (Dumai Pos) dari tim Dumai Allstar, hadiah uang tunai Rp 500 ribu rupiah.

Ditengah pandemi covid-19, game online dilaksanakan secara virtual diikuti 35 peserta yang terbagi dalam 7 tim, yaitu tim Jenggi, Maryam, Dumai Allstar, WGL, Kopi Pahit, JPC, dan The Campion.

Ketua PWI Dumai, Kambali, menyambut baik dilaksanakannya Game Online Mobile Legends melibatkan wartawan di Dumai baik yang tergabung di PWI Dumai maupun wartawan lain dari media cetak dan elektronik di Dumai.

"Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk melatih dan memgasah kemampuan penggila esports khususnya wartawan di Dumai," harap Kambali.

Lanjutnya, selain itu, kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan silaturahmi antara wartawan di Dumai dengan Pertamina RU II Dumai.

“Esports menjadi salah satu cabang resmi olahraga yang mulai menarik minat berbagai pihak. Perkembangan esports pun tak bisa dipandang sebelah mata,” ungkapnya.

Kambali menyebutkan bahwa telah banyak atlet esports meraih kesuksesan dari esports di berbagai ajang olahraga internasional.

“Namun, masih ada sebagian orang yang mengganggap esports sebagai suatu hal yang sifatnya main-main belaka. Tak jarang juga yang mempertanyakan manfaat dari esports. Padahal saat ini esports menjadi suatu hal bermanfaat hingga meraih prestasi,” katanya.

Kambali mengapresiasi Pertamina yang telah menyelenggarakan berbagai kegiatan melibatkan wartawan di Dumai selama ini, seperti lomba mancing, futsal, Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP), media gathering, nonton film bareng wartawan dan esports.

"Semoga kegiatan tersebut dapat terlaksana secara rutin untuk meningkatkan silaturahmi antara Pertamina dengan awak media di Kota Dumai,” Tutupnya.

Unit Manager Communication, Relations & CSR Refinery Unit II Pertamina Dumai, Brasto Galih Nugroho sebelumnya menyebutkan kegiatan tersebut diselenggarakan untuk meningkatkan keakraban wartawan Dumai, kegiatan bisa dilakukan dengan physical distancing dan mengingat animo yang tinggi dari wartawan Dumai yang terlihat dari jumlah peserta yang mengikuti turnamen esports tersebut.

“Penyelenggaraan esports ini juga didasarkan bahwa Indonesia telah memiliki Pengurus  Besar Esports Indonesia (PBESI) yang resmi tercatat resmi di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Esports juga merupakan cabang olahraga yang didemonstrasikan pada Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang, dipertandingkan sebagai cabang medali pada SEA Games 2019 Filipina (Phisgoc), dipertandingkan sebagai cabang medali pada Olimpiade Tokyo 2020 dan akan diikutkan sebagai cabang medali pada Asian Indoor and Martial Art Games (AIMAG) 2021 Thailand,” pungkasnya.

 Editor : DIKA CAHAYA PUTRA