Daerah

Penerbitan Surat Sporadik, Kades Pengujan Diduga Terima Aliran Dana

BINTAN (MR) - Kepala Desa Pengujan, Kec Teluk Bintan, Kabupaten Bintan-Kepri diduga menerima aliran dana sebesar Rp. 20.000.000,- (Dua puluh juta rupiah) dalam pengurusan penerbitan 10 surat  (sporadik) lahan seluas 20 hektar yang terletak di beberapa titik di wilayah Desa tersebut. 

Hal ini diungkapkan Badrun, seseorang yang dikuasakan oleh perusahaan melalui surat kuasa yang dimilikinya untuk mengurus surat Sporadik tersebut, Kamis (24/7/2020). 

"Kita buat surat sporadik tanah tersebut seluas 20 hektar yang dimana satu suratnya dua hektar dengan dana sebesar Rp. 20.000.000. Kita transfer dana itu melalui rekening Pak Kades. Dan kita ada bukti pengiriman tersebut," Papar Badrun. 

Dan selain dana tersebut, Badrun juga mengatakan ada lagi beberapa kali dana yang kita berikan. 

"Tidak hanya itu saja. Setelah memberikan dana tersebut, kemudian kita memberikan dana Rp. 5.000.000, dan terakhir Rp. 2.000.000,- kita berikan, " pungkasnya. 

Guna memastikan kebenaran penyampaian yang dipaparkan Badrun, awak media mendatangi Kantor Desa Pengujan, Kabupaten Bintan. 

Zulfitri Kades Desa Pengujan saat ditemui diruang kerjanya mengatakan tidak  meminta dana tersebut dan bukan untuk pribadi dia sendiri. 

"Dana tersebut diperuntukkan untuk keperluan operasional di lapangan seperti biaya tebas lahan dan pertemuan di balai desa," terangnya. 

Ia juga mengatakan kalau dirinya tidak meminta untuk ditransfer tapi justru pak Badrun yang inisiatif untuk membiayai operasional di lapangan. 

"Karena pada waktu itu beliau di Batam tidak bisa menggunakan uang tunai sehingga mentransfer lewat rekening saya, " jelasnya. 

Masih kata Zulfitri, dana tersebut digunakan tujuan untuk operasional di lapangan yang ia digunakan sebagaimana mestinya. 

"Sampai jadi surat yang diinginkan beliau untuk bekerjasama dengan pihak investor Singapura. Tentu sudah ada kesepakatan dari lembaga yang ada di Pengujan." paparnya. 

Ketika ditanyakan soal dana tambahan diluar Rp. 20.000.000 Kades menampik dan tidak mengingatnya. 

"Bilamana ini diminta dipaparkan tentunya akan saya terangkan dan jelaskan, karena tidak hanya saya sendiri," tutupnya. (RUDDI)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan