Riau

Pengabdian Tim KUKERTA UNRI Gelar Pelatihan Pengolahan Jahe Merah Menjadi Serbuk

BENGKALIS (MR) - Jahe merah merupakan tanaman rempah yang sering digunakan sebagai bumbu masak, karena memiliki aroma khas yang menyegarkan.

Namun, selain digunakan untuk bumbu masak, jahe merah juga dapat dibuat menjadi berbagai macam olahan seperti jahe serbuk.

Desa Sukajadi, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis saat ini bersama Izhar Sapawi selaku kepala desa sedang menggalakkan penanaman jahe merah di kebun tani desa Sukajadi.



Namun, jahe merah yang telah dipanen rata-rata hanya dijual mentah bila ada pesanan dengan harga Rp 50.000-Rp 60.000.

Tim Pengabdian KUKERTA Balek Kampung Universitas Riau telah berhasil mengolah jahe merah menjadi jahe serbuk, hal ini langsung di apresiasi oleh Kepala Desa dan beliau meminta agar ilmu ini diajarkan kepada Ibu-Ibu PKK yang ada di desa Sukajadi.

Sabtu (25/07/2020), Tim Pengabdian KUKERTA mengadakan pelatihan cara mengolah jahe merah menjadi jahe serbuk kepada Ibu-ibu PKK. Walaupun sempat tertunda akibat hujan, namun hal ini
tidak mengurangi semangat Tim Pengabdian KUKERTA dan juga Ibu-Ibu PKK.

Kegiatan pelatihan ini berlangsung di gedung serbaguna desa Sukajadi selama 2 jam dan dihadiri langsung oleh Kepala Desa yang menyaksikan pelatihan ini.

"Dengan diadakannya pelatihan ini, dan kalau ibu-ibu serius dalam mengembangkannya mudah-mudahan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di desa Sukajadi"
Ucap Iman Sahrobi Tambunan, selaku Ketua Tim KUKERTA balek kampung UNRI desa Sukajadi.

"Kami sangat berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang telah memberikan pelatihan cara mengolah jahe merah menjadi jahe serbuk kepada kami, semoga dengan adanya
pelatihan ini dapat meningkatkan ekonomi dan juga ilmu yang diberikan dapat bermanfaat nantinya," ucap Ibu Jumiati, selaku Ketua Ibu-ibu PKK.



Tim KUKERTA balek kampung UNRI berharap dengan diadakannya pelatihan ini dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di desa Sukajadi serta jahe serbuk ini dapat memiliki izin dan juga dapat dikemas dengan bersih dan rapi agar menjadi salah satu ciri khas desa Sukajadi.

Tim Pengabdian KUKERTA balek kampung ini di bimbing oleh Bapak Heru Topani, SE.,M.Ec.DEV selaku Dosen Pembimbing Lapangan dan beranggotakan 10 orang yaitu, Iman Sahrobi Tambunan (FT), Muhammad Syahrul (FT), Nanda Reforindo Adraf (FT), Irfan Wayudi (FT), Kurniawan Trisna Rinaldi (FT), Witri Sikniati (FK), Nurul Amirah (FK), Maha Recha Sucita Nanda (FISIPOL),
Mifta Alfitri (FISIPOL) dan Anggarda Paramitha (FH). (red/rilis)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan