PANGKALAN KERINCI (MR) - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di Dusun Batang Kulim, Desa Ganduang, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, Riau beberapa hari yang lalu telah padam dan saat ini menyisakan asap hasil dari terbakranya tunggul kayu dan semak belukar. 

Terlihat dilokasi karhutla tim dari Polsek Pangkalan Kuras, TNI, Manggala Agni, Polhut Riau, Regu Pemadam Kebakaran (RPK) PT Sari Lembah Subur (SLS), Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Genduang sedang aktif melakukan pendinginan lokasi dengan memakai 1 unit Excafator, 1 unit Buldozer, 2 unit Damkar PT. SLS , 6 unit Mini Striker,  40 Gulung Selang , 5 Parang serta dibantu 2 unit Heli Water Bombing milik BNPB Riau.

Kanit reskrim Polsek Pangkalan Lesung, Ipda Pol Rio Putra selaku penanggung jawab kegiatan pendinginan menyebutkan bahwa tim akan berupaya tidak akan ada lagi api maupun asap di areal karhutla.

"Kita akan bekerja semaksimal mungkin dalam melakukan pemadaman meskipun akses jalan yang kita lalui tergolong sulit," ujarnya.

Senada dengan Ioda Pol Rio Putra, demikian juga Kapolsek Pangkalan Lesung AKP Nazaruddin optimis upaya pendinginan akan segera berakhir . 

"Sebagai upaya lanjutan yang kita lakukan dengan membuat sekat-sekat dengan menggunkan alat berat guna memutus penyebaran titik api," terangnya.

Dalam kesempatan ini Nazaruddin juga meminta kepada warga masyarakat agar tidak membakar areal dalam pembukaan lahan.  

"Bila ada masyarakat menemukan atau melihat pelaku pembakaran lahan mohon melaporkan ke instansi terkait karena dalam situasi cuaca kering dan panas api dapat menjalar cepat sehingga sulit dikendalikan," ungkapnya mengakhiri.

(ton).