KAMPAR (MR) - Tim Pengabdian Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Balek Kampung Universitas Riau (UNRI) menerapkan Aquaponik sebagai Teknologi Tepat Guna di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar, pada hari Selasa (21/7/2020) yang lalu.

Aquaponik merupakan sebuah alternatif menanam tanaman dan memelihara ikan dalam satu wadah yang dimana sifatnya menguntungkan satu sama lain atau bisa disebut simbiosis mutualisme. 

Karena Aquaponik ini memanfaatkan kotoran yang dihasilkan ikan sebagai nutrisi bagi tumbuhan dan juga tumbuhan dapat mengurangi racun yang ada di dalam air. Sehingga ikan dan tumbuhan pun dapat hidup sehat tanpa harus mengganti air setiap hari.

Penerapan Aquaponik ini tidak membutuhkan lahan yang luas, tidak membutuhkan listrik, dan juga irit air karena Aquaponik dapat diterapkan di  dalam ember dan air dalam ember dapat diganti setiap 2 atau 3 minggu sekali. Alat dan bahan yang dibutuhkan pun tidak mahal. Disini Tim Pengabdian Kukerta Balek Kampung UNRI hanya menggunakan ember, gelas plastik bekas, kawat, kran, arang kayu, bibit ikan lele, dan batang kangkung. 

Dengan program ini, Tim Kukerta Balek Kampung UNRI berharap masyarakat Desa Kubang Jaya dapat meningkatkan ekonomi mereka selama Pandemi COVID 19 dengan penerapan Aquaponik ini. Mereka dapat menerapkan nya di rumah masing-masing dan membuat usaha sendiri. Selain mudah diterapkan, alat dan bahan yang dibutuhkan pun tidak mahal dan mudah untuk dicari.

“Selama Pandemi Covid 19, kebanyakan orang menghabiskan waktunya di rumah. Jadi kami berpikir bagaimana agar orang-orang walaupun tetap di rumah tetep produktif melakukan sesuatu yang bermanfaat dan juga kalau bisa melakukan kegiatan yang dapat menambah penghasilan mereka. Maka itu kami berpikir Aquaponik ini lah yang cocok untuk kasus ini. Karena Aquaponik ini mudah dilakukan dan menguntungkan. Jadi, kami berharap dengan ide penerapan Aquaponik ini masyarakat Desa Kubang Jaya dapat meningkatkan ekonomi mereka selama Pandemi Covid 19,” ungkap salah satu anggota Kukerta Balek Kampung UNRI.

Tim Pengabdian Kukerta Balek Kampung UNRI melakukan penerapan Aquaponik ini di Kebun PKK, di halaman Posyandu Flamboyan Desa Kubang Jaya, bersama Ibu Kepala Desa dan Ibu-ibu PKK setempat. 

Selesai pembuatan Aquaponik, Tim Pengabdian Kukerta Balek Kampung UNRI menanyakan pendapat Kepala Desa Kubang Jaya mengenai program kegiatan mereka.

“Seharusnya Desa Kubang Jaya ini bisa menjadi salah satu central apapun bentuk programnya seperti program aquaponik ini atau pertanian, tapi sampai saat ini belum ada. Jadi, kalau seperti di desa-desa lain ada nanas, tapi di kampung kita ini belum ada central berbasis masyarakat. Jadi dengan kehadiran adek-adek ini, saya selaku Kepala Desa Kubang Jaya sangat meng-apresiasikan program ini. Ini merupakan salah satu ide yang sangat cemerlang, Bapak sangat hargai ini, sangat luar biasa dan juga ke depan nya bisa bermanfaat untuk kita bersama. Harapan Bapak program ini bisa berkesinambungan. Kita ajak lagi masyarakat bagaimana pentingnya aquaponik ini karena aquaponik bisa menjadi penghasilan rumah tangga mereka. Tidak banyak makan tempat dan dia bisa menghasilkan” ujar Tarmizi, HB selaku Kepala Desa Kubang Jaya yang antusias dengan program kerja Aquaponik ini. 

Semoga dengan ungkapan dari Bapak Tarmizi, HB dapat menjadi salah satu motivasi kita untuk memajukan perekonomian di masa pandemi Covid 19 ini.(rilis)