INHIL (MR) - Mahasiswa Kukerta Integrasi Abdimas Unri 2020  dalam pengabdiannya memberikan beberapa media pembelajaran yang dapat menunjang produktifitas belajar generasi pesisir selama pandemi Covid-19. 

Media pembelajaran merupakan salah satu sarana yang digunakan dalam proses pembelajaran di Sekolah. 

Roger Frans Sinaga selaku ketua kelompok 3 tim Kukerta Integrasi Abdimas Unri mengatakan, “Masa pandemi saat ini, media pembelajaran secara sederhana diterapkan pada siswa-siswi yang melakukan pembelajaran di rumah sangat penting perannya untuk meningkatkan kualitas belajar dan mengurangi rasa bosan pada anak-anak”.

Metode yang digunakan dalam pemberian media pembelajaran yaitu dengan membuat beberapa jenis media belajar seperti potongan huruf-huruf, poster bergambar, susunan angka yang dibuat dengan menggunakan karton dan kertas origami, serta metode belajar bersama alam dan juga diterapkan pembelajaran dengan media anggota tubuh untuk mata pelajaran Matematika. 

Penerapan media pembelajaran juga diselingi dengan beberapa game yang bertujuan untuk menarik perhatian dari siswa itu sendiri dan membuat suasana belajar tidak membosankan.

Media pembelajaran Bahasa Inggris juga diterapkan dalam pemberian media belajar kali ini, dalam hal ini tim Kukerta Integrasi Abdimas Unri kelompok 3 bekerjasama dengan kelompok 2. 

Dandy Alfarouk Damirano selaku kelompok 2 mengatakan “Tujuan adanya pembelajaran Bahasa Inggris kepada anak-anak yaitu untuk memperkenalkan bahwa Bahasa Inggris itu tidak sulit serta mengajarkan tentang speaking, listening, dan reading”.

Pembelajaran Bahasa Inggris ini ditujukan untuk siswa kelas 5, 6, dan satu siswa SMP yang ada di Desa Pulau Cawan, Kec Mandah, Inhil khususnya Pasar Belingkas.

Penerapan media pembelajaran dilakukan dengan cara belajar bersama anak-anak dirumah masing-masing kemudian pengajar (tim kukerta) mendatangi rumah mereka. Pembelajaran berlangsung selama 21 hari yang dilaksanakan di Desa Pulau Cawan, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir. 

Sebelum diterapankannya media pembelajaran ini, sebelumnya sudah ada kerjasama antara tim Kukerta dengan pihak SD Negeri 003 Pulau Cawan. Kegiatan ini disambut baik oleh Kepala Sekolah, guru dan wali murid SD Negeri 003 Pulau Cawan.

“Kegiatan adik-adik sangat membantu proses belajar anak-anak, apa lagi dengan keterbatasan pengajar yang ada di sini” ujar Ibu Des selaku salah satu  guru SD Negeri 003 Pulau Cawan.

Peserta didik sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang diterapkan. “Belajonye sedap kak, kami jadi tau nak gambar pokoktu ape bentuk dengan warnanye” ucap Qonita salah satu peserta didik dalam kegiatan pengenalan lingkungan hidup dengan media alam untuk siswa SD kelas 4. Belajar di rumah berlangsung dari hari senin hingga jum’at dan di hari sabtu dilaksanakan olahraga bersama.

Selama masa pandemi proses pembelajaran di sekolah ditiadakan sementara dan diubah menjadi pembelajaran secara online. Namun, dibeberapa sekolah termasuk SD Negeri 003 Pulau Cawan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan secara online. Sehingga pihak sekolah melaksanakan pembelajaran secara offline (Rumah) dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

"Saya ucapkan terima kasih kepada adik-adik kukerta yang sudah membantu dalam proses belajar mengajar serta mengawasi belajar anak-anak, apa lagi dalam masa pandemi ini,” ujar Pak Hengkel Mius, S.Pd.SD, Kepala SD Negeri 003 Pulau Cawan. 

Keharusan berada di rumah membuat anak-anak di sebagian daerah di Indonesia belajar dari rumah. 

“Proses pembelajaran tetap harus dilaksanakan secara optimal walaupun dalam kegiatan belajar di rumah (offline). Oleh karena itu, diharapkan setelah adanya proses belajar dengan beberapa media tersebut dapat meningkatkan kemauan dan kualitas belajar siswa khususnya daerah Pulau Cawan,” ungkap Roger Frans Sinaga. (Rilis)