ROHUL (MR) - Jalan lingkungan Morini, Kelurahan Tambusai Tengah, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), kondisinya saat ini sangat memprihatinkan. 

Ironisnya, kerusakan jalan tersebut sudah terjadi puluhan tahun lamanya, hingga saat ini tak kunjung ada perbaikan dari Pemkab Rohul.

Keterangan Ketua Lingkungan kepada Wartawan, bahwa jalan tersebut sangat sulit dilalui, apalagi di musin penghujan dan kemarau.

"Sudah 25 tahun jalan itu tak pernah diaspal. Padahal, bila musim kemarau datang, debunya sangat tebal. Bahkan,  jika musim penghujan turun, jalan itu pun sangat sulit dilalui, "ujar Parlindungan Simaremare pada Senin (19/10).

Ditambahkannya, dengan kondisi jalan seperti itu, masyarakat sangat berharap agar Pemkab Rohul dapat memperbaikinya.

"Kita harapkan, jalan yang panjangnya 1,5 kilometer  tersebut segera diaspal oleh Pemkab Rohul, "pintanya.

Ia menjelaskan, jalan rusak tersebut merupakan jalan umum yang menghubungkan 3 desa, yaitu Desa Bagun Jaya, Pagar dan Payung Sekaki.

" Kita berharap pemerintah daerah bisa secepatnya membangun jalan ini, paling tidak melakukan pembangunan semenisasi, tanpa adanya diskrimasi pembangunan," pintanya, sembari menyampaikan agar Pemkab Rohul juga bisa membangun fasilitas air bersih di desa tersebut.

Selain keluhan Parlindungan, tokoh masyarakat, H. Situmorang juga menyampaikan hal yang senada. Ia menyampaikan, sudah 25 tahun jalan tersebut tak kunjung ada pengaspalan ataupun semenisasi. Bahakan, panjang jaaln pun hanya 1,5 kilometer.

"Panjang jalan itu hanya 1,5 kilometer, tapi sudah 25 tahun kenapa tak pernah diaspal. Mohon bapak Bupati keluhan ini bisa didengar," pintanya. 

Sementara itu, menyikapi keluhan warga tersebut, Ketua Forum Pers Independent Indonesai ( FPII ) Korwil Rohul, Toba Sinaga Melalui Sekretarisnya, Hendron Sihombing angkat bicara.

Pihanknya menyampaikan, bahwa pembangunan itu kewajiban Pemerintah pusat, Provinsi dan Kabupaten demi melaksanakan program pembangunan disemua sektor, termasuk pembangunan Infrastruktur jalan dan fasilitas publik.

"Kami minta Pemkab Rohul lebih peka dan peduli terhadap aspirasi seluruh masyarakatnya, tanpa kecuali,"pintanya.

Hendron menambahkan, pihaknya akan mengawal aspirasi warga hingga bisa terwujud. "Aspirasi pengaspalan jalan dan pembangunan fasilitas air bersih ini akan kita kawal sampai ke tingkat Kabupaten," tegasnya. 

Sementara di tempat terpisah, Lurah Tambusai Tengah, menyampaikan belum mendapat informasi atas keluhan warga tersebut. Pihaknya berjanji akan mengecek langsung ke kepala lingkungan. "Belum dapat info pak. Nanti akan saya tanyakan dulu," ujar Lurah Tambusai Tengah, Nofriman, melalui ponselnya, Selasa (20/10). (ber)