PEKANBARU (MR) - Upaya mencegah peredaran narkoba di Provinsi Riau, khususnya di 2017 nanti tampaknya makin diseriusi oleh Kapolda Riau Irjen Zulkarnain. Tak main-main, ia perintahkan jajarannya untuk tembak para bandar narkoba.

Sikap lebih keras juga bakal diterapkan untuk polisi yang ikutan mengedarkan barang haram itu. "Saya nggak mau main-main, silahkan, Kapolda perintahkan, tembak bandar narkoba, apalagi polisi yang terlibat," tegasnya, Sabtu (31/12/2106) siang.

Menurutnya, upaya tegas kepolisian dengan menembak para bandar narkoba tidak bakal melanggar HAM, bila prosesnya sesuai prosedur. "Tembak, tapi dengan ketentuan, nggak boleh sembarangan," lanjutnya di ruang Tribrata Polda Riau.

Apalagi jika bandar narkoba melakukan perlawanan dan membahayakan petugasnya. Sebab itu perlu diambil langkah keras, karena tindakan bandar narkoba ini merugikan orang banyak, bila barang terlarang itu sempat beredar di masyarakat.

"Jangan beri ampun, saya juga sudah pernah bahas dan sampaikan ini ke Direktur Narkoba dan Kepala BNN Riau. Itu mereka (bandar narkoba, red) sudah merusak. Eh malah ada polisi yang ikut-ikut pula jadi bandar. Sudah sekalian sikat," ungkapnya.*** (goriau)