PANGKALANKERINCI (MR) - Anggota DPRD Kabupaten Pelalawan yang juga merupakan pemerhati Perempuan dan Anak, Yulmida SPd, sangat mengapresiasi kinerja Polres Pelalawan yang telah berhasil dalam waktu singkat mengungkap pelaku pembunuhan Siswi SMP berinisial IAS (15) Warga Pangkalan Kerinci.

Siswi tersebut jasadnya ditemukan warga dipinggir Jalan Lintas Bono, Desa Dundangan, Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan sudah dalam keadaan membusuk, beberapa hari yang lalu.

"Saya secara pribadi sangat mengapresiasi kinerja jajaran kepolisian dalam pengungkapan kasus ini," ujarnya ketika ditemui di Mapolres Pelalawan usai Konferensi pers Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmoko, Sabtu (20/2).

Dijelaskannya lagi, pihaknya (DPRD, red) akan mengawal kasus ini sehingga akan menjadi terang apa yang menjadi motif kematian siswi tersebut.

"Siswi dan pelaku sama-sama masih dibawah umur. Ini harus menjadi pelajaran yang berharga bagi para orang tua dalam mengawasi putra-putrinya," jelasnya.

Untuk itu Aktifis Perempuan dan Anak ini meminta kepada seluruh pihak sekolah agar dapat lebih meningkatkan pengawasan terhadap siswanya dalam mengantisipasi kejadian ini terulang kembali.

"Mohonlah, para pihak sekolah agar lebih memperhatikan para siswa dan muridnya bila telah usai jam pembelajaran agar tidak terulang kejadian ini lagi," ungkapnya.

Kasus ini bermula dari laporan hilangnya siswi SMP berinisial IAS (15) warga Pangkalan Kerinci seusai mengikuti pembelajaran di sekolahnya, beberapa waktu yang lalu. 

Hampir tiga hari hilang, siswi tersebut ditemukan warga telah menjadi membusuk dipinggir Jalan Lintas Bono Desa Dundangan, Kecamatan Bunut, Kamis (11/2).

Berkat kerja keras polisi, akhirnya pelaku pembunuhan siswi tersebut dapat dibekuk saat lagi mengendarai kendaraan roda empat yang dipakai untuk menghabisi korban, di Depan Mesjid Ulul Azmi, Pangkalan Kerinci, Sabtu (20/2).

Saat ini pelaku beserta barang bukti diamankan di Mapolres Pelalawan guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. (Ton)