MONITORRIAU.COM - Diawal tahun 2017 ini Erwin Sitompul kembali menyuarakan untuk setiap kepala daerah di Riau agar memperhatikan nasib guru yang berada di daerah.

Ketua Forum Silaturahmi Guru Bantu Provinsi Riau, Erwin Sitompul, bahwa dalam penerimaan siswa baru tahun ajaran baru yang akan datang para guru bingung terhadap nasib anaknya.

Dimana dikatakan oleh Erwin, banyak para guru pusing memikirkan nasib anak-anak para pendidik yang tidak bisa masuk sekolah negeri.

"Pada tahun ajaran baru kali ini, banyak para guru yang bingung memasukkan anaknya ke sekolah negeri diakibatkan tidak adanya prioritas yang diberikan kepada para pengajar di Kota Dumai," kata Erwin, Jum'at (1/1/2017)).

Dikatakan Erwin, dalam penerimaan siswa baru, para pengajar ini mempunyai pemikiran yang bercabang dimana dia juga harus mengusahakan anaknya untuk bisa bersekolah ditempat yang mempunyai biaya rendah.

"Kita berharap kepada seluruh kepala daerah termasuk Gubernur Riau untuk bisa memberikan jalur prioritas bagi tenaga pendidik, baik yang berstatus honor maupun pegawai negeri sipil," katanya meminta.

Disebutkannya, dengan adanya jalur penerimaan siswa baru secara reguler dalam kota, luar kota, prestasi, lingkungan sekitar dan juga keluarga miskin, anak para guru saat ini belum terjamin bisa menikmati program pendidikan di sekolah negeri.

"Kita juga tidak munafik, anak guru juga banyak yang tidak berprestasi, namun demikian kita meminta anak-anak para pengajar ini bisa menimba ilmu ditempat negeri karena gaji guru tidaklah besar untuk menyekolahkan anak di sekolah swasta, apalagi yang berstatus honorer," katanya mengakhiri.*** (riaubook)