DUMAI (MR) - Memasuki hari Pertama di bulan Suci Ramadhan yang sudah di tetapkan oleh Pemerintah jatuh pada hari Selasa (13/4/2021) tampak terlihat aktifitas masyarakat Kota Dumai cukup sepi. 

Sama halnya dengan keadaan aktifitas para pedagang dan pembeli yang ada di pasar-pasar Kota Dumai tampak jauh menurun dibanding dengan hari-hari sebelum bulan puasa.

Hasil pemantauan media Monitorriau.com ke Pasar-pasar yang ada di Kota Dumai seperti, Pasar Pulau Payung dan Pasar Bundaran tampak sepi di tiap-tiap los pedagang, baik los pedagang sembako, sayur mayur dan los-los pedagang lainnya tampak berkurang transaksi jual-beli.

"Pendapatan kami sangat jauh menurun dibandingkan hari-hari sebelum Puasa, " kata Tinos, Pedagang Sembako di Pasar Bundaran. 

Penyebab sepinya masyarakat Kota Dumai yang berbelanja di pasar di karenakan, masyarakat jelang 3 hari memasuki bulan Suci Ramadhan ini sudah menyiapkan kebutuhan bahan pokok mereka untuk beberapa hari kedepannya.

"Hampir dua kali lipat pendapatan kami berkurang di banding 3 hari jelang bulan Puasa, " tutup Tinos.

Sepinya masyarakat untuk berbelanja ke Pasar, sudah hal yang biasa dari tahun ke tahun. Di samping masyarakat sudah menyiapkan kebutuhan mereka untuk beberapa hari kemudian juga di karenakan di hari Pertama masyarakat menjalani Puasa enggan beraktifitas di luar rumah.

"Sepinya di Pasar, ini biasa tiap tahunnya, karena pedagang pun banyak yang tidak berjualan," ucap Epi pedagang ikan di Pasar Pulau Payung. 

Seperti biasa tiap tahunnya jelang 7 hari memasuki Hari Raya Idul Fitri di Pasar-pasar Kota Dumai baru mulai meningkat minat masyarakat  untuk membeli  kebutuhan pokok yang di butuhkan untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri.

"Semoga di hari-hari kedepannya di bulan Puasa ini meningkat pendapatan para Pedagang," pungkas Epi. (Vanche)