Riau

Tak Hanya Bumi Ayu, Kelurahan Sukajadi dan Bintan juga Kebanjiran

Posko pengungsian dan dapur umum di Mushalla As Shofa

DUMAI (MR) - Banjir yang melanda Kelurahan Bumi Ayu dan Kelurahan Bukit Datuk, berimbas ke Kelurahan Bintan dan Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Dumai Kota. Akibat banjir kiriman dari Sungai yang ada di Kecamatan Dumai Selatan ini,  banyak rumah-rumah warga terendam banjir.

"Banjir di kelurahan Sukajadi Kecamatan Dumai Kota, adalah banjir limpahan dari Kelurahan Bumi Ayu Kecamatan Dumai selatan," terang Lurah Sukajadi Muhammad Ali Imran, S.Kom.,M.IP. Senin (17/5/2021)

Untuk di Kelurahan Sukajadi, banjir mulai tinggi dan menggenangi rumah warga sudah memasuki hari ke-2. Karena geografis Kelurahan ini dekat Sungai dan rendah, limpahan banjir itu menyebabkan Sungai meluap ke pemukiman warga.

Rukun Tetangga (RT) yang terkena banjir di Kelurahan ini yakni, RT 19, 20, 21dan 23. Diperkirakan jumlah korban dari dampak banjir ini mencapai 155 Kepala Keluarga (KK), sedangkan untuk jiwa sebanyak 545 jiwa.

Untuk Posko pengungsian dan dapur umum dibuat di Mushalla As Shofa yang terletak di RT 21. Mengingat Mushalla ini memiliki ruangan untuk TPA dan halamannya luas maka Mushalla ini cocok dijadikan posko pengungsian sementara.

"Warga sudah mendapat bantuan berupa Sarden kaleng, minyak makan, Indomie dan telor," tutup Lurah M.Ali Imran

Sementara untuk di Kelurahan Bintan, Posko pengungsian dan dapur umum di dirikan tenda dari BPBD Kota Dumai di depan rumah warga di kawasan RT 16,  sementara untuk pengungsian warga RT 17 di lantai atas kantor Lurah Bintan dan belum ada dapur umumnya.

Menurut keterangan Lurah Bintan Joko Susilo, S.Sos untuk Kelurahan Bintan, RT yang kawasannya tergenang banjir adalah, RT 15, 16, 17 dan 18. RT yang terparah banjirnya adalah RT 16 dan 17.

"Untuk warga RT 15 dan 18 mereka semua masih bertahan di rumahnya masing-masing, karena banjir tidak terlalu tinggi," kata Joko.

Joko Susilo berharap supaya banjir ini bisa cepat di atasi dengan menggali parit-parit yang ada di Kelurahan Bintan serta penggalian Sungai yang sudah dangkal.

"Juga diharapkan untuk pintu air yang ada di Leppin segera diperbaiki supaya pintu air itu berfungsi," tutup Lurah Bintan ini.

Semoga instansi terkait bisa segera mengatasi dan mencari solusi agar banjir ini tidak terulang lagi dan masyarakat yang terkena banjir dapat segera dibantu. (*) 

 

 

Penulis : Adel Iskosa




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan