SIAK (MR) - Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi mengatakan, pelantikan dan pengukuhan 736 pejabat dilingkungan Pemkab Siak, Selasa (3/1/2017) lalu merupakan penyesuaian jabatan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 18 tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kemudian, amanat UU nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) serta arahan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Reformasi dan Birokrasi (Menpan-RB).

"Khusus untuk pelantikan eselon II kemaren, pengukuhan sesuai dengan peraturan dan arahan Menpan, tapi dalam tahun ini hasil assesment akan diseleksi kembali. Beberapa pejabat harus diganti, ada juga yang tidak diganti," kata Syamsuar, Kamis (5/1/2017).

Adapun penilaian terhadap pejabat eselon II setingkat kepala dinas yang akan diganti itu, lanjut Bupati, diantaranya kinerja kurang baik, lamban bekerja, tidak ada terobosan atau inovasi dan tidak mau berusaha untuk mendapatkan dukungan bantuan dari Pemerintah Pusat.

"Kondisi APBD kita tahun ini memang jauh merosot, tapi jangan dijadikan alasan bagi mereka untuk malas bekerja, kalau tak sanggup silakan mengundurkan diri," tegasnya.

Syamsuar juga memberi peluang untuk pejabat eselon III setingkat kepala badan, bagian dan camat yang berkinerja bagus, berdedikasi serta memiliki loyalitas tinggi terhadap pekerjaannya untuk dipromosikan ke organisasi yang lebih besar, seperti jabatan kepala dinas.

"Tentu kita hargai mereka-mereka yang berkinerja bagus. Kalau memenuhi syarat, bisa naik kelas menjadi kepala dinas,"tutupnya.*** (goriau)