ROHIL (MR) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) menargetkan seribu orang sukses mendapatkan vaksinasi COVID-19 secara massal. 

"Cuman tergantung juga nanti. Kalau wilayah Kepenghuluan itu besar bisa lebih dari seribu orang," kata Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong kepada media di sela-sela pelantikan Ketua PPK Kabupaten Rokan Hilir berlangsung di Gedung Serbaguna H Misran Rais Jalan Utama Bagansiapiapi, Selasa (13/7/2021).

Untuk mencapai target tersebut, Pemkab Rokan Hilir kini tengah membuat segala persiapan dengan melakukan rekap pusing anggaran sebanyak Rp 58 milyar untuk penanganan COVID-19.

"Kita sudah siapkan anggaran Rp 58 milyar. Bahkan dari seluruh kegiatan kegiatan dari seluruh OPD sudah dipotong untuk direalisasikan untuk penangan COVID19-19," kata Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong.

Bupati Afrizal Sintong membeberkan, rekap pusing sebanyak delapan persen bersifat wajib. Sementara itu Pemerintah Pusat memotong sebanyak Rp 645 juta setiap bulannya dari APBD Kabupaten Rokan Hilir dan sudah berjalan selama 4 (empat) bulan. 

Kini Pemkab Rohil telah mengunci rekap pusing sebanyak Rp 58 milyar yang nantinya akan digunakan untuk kegiatan COVID19 dan pembelian vaksinasi, dan pembelian  unit ambulans yang dilengkapi PCR (polymerase chain reaction) khusus menangani pasien COVID19.

Sementara kata Bupati Afrizal, satu PCR dihargai hingga Rp 1.600 ribu dan itupun hanya bisa bertahan selama dua hari saja. "Jadi nanti kita buat mobil Ambulans keliling yang dilengkapi dengan PCR agar masyarakat dapat terlayani dengan baik," pungkasnya.

Dalam kesempatan itu Bupati Rohil Afrizal Sintong sekaligus mengimbau agar masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan sesuai dengan anjuran dari pemerintah serta menghindari kerumunan, menggunakan masker dan mencuci tangan. (Wisman)