ROHIL (MR) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bagansiapiapi melaksanakan kegiatan kemandirian pelatihan pendidikan dan keterampilan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi, Kamis (15/7/2021).

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Bagansiapiapi, Wachid Wibowo AmDip, S.Sos.MM mengatakan pelaksanaan pelatihan kemandirian ini bertujuan untuk mewujudkan pelatihan yang implementatif dan menghasilkan skill atau kemampuan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Melakukan kerjasama dengan mitra untuk melaksanakan pelatihan bersertifikat serta memastikan penggunaan anggaran penyelenggaraan pendidikan dan keterampilan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Adapun bentuk kegiatan pelatihan kemandirian yang sudah dilaksanakan Lapas Bagansiapiapi diantaranya pelatihan pengelasan dan pelatihan menjahit diikuti 20 orang peserta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Untuk pelatihan kemandirian yang akan dilaksanakan berikutnya yaitu pelatihan tata boga dan pelatihan mebel. Untuk pelatihan tata boga sendiri nantinya akan dibagi menjadi tiga paket diantaranya belajar membuat berbagai macam kue kering dengan jumlah 20 orang peserta dan belajar membuat aneka racikan kopi barista. 

Untuk pembuatan mebel yaitu belajar membuat lemari dan pembuatan meja dan rak sepatu. Dalam pelatihan ini pihak Lapas Bagansiapiapi bekerjasama dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Matahari Kabupaten Rokan Hilir, masing-masing dua orang instruktur untuk setiap pelatihan.

Wachid Wibowo membeberkan, pelatihan ini dimaksudkan dengan tujuan agar nanti bisa menjadi bekal mereka pada saat mereka kembali ke tengah-tengah masyarakat dan ini diharapkan bisa bermanfaat baik itu bagi diri sendiri keluarga maupun masyarakat nusa dan bangsa.

"Kendatipun saat ini dalam suasana pandemi kita masih bisa melaksanakan kegiatan ini namun tetap dengan protokol kesehatan," katanya. 

Sementara, Ketua Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Rokan Hilir, H Khairul Fahmi, S.Pd mengatakan pihaknya melakukan kerjasama dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bagansiapiapi dimulai dengan pelatihan membuat tenda kemudian dilanjutkan dengan tata busana, menjahit membuat baju dan celana serta atap tenda dilanjutkan dengan tata boga membuat roti.

"Kami bersyukur pihak Lapas Bagansiapiapi masih mempercayai PKBM Matahari dan bangga kami ke depannya warga binaan yang dilatih oleh instruktur Kami nanti diharapkan bisa memasarkan hasil pelatihan berupa roti," kata Khairul Fahmi.

Pada kesempatan itu Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Bagansiapiapi Wachid Wibowo AmDip, S.Sos.MM memberikan baju kemeja batik dan piagam penghargaan kepada perwakilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). (Wisman)