DUMAI (MR) -  Kamar Dagang Industri (Kadin) Kota Dumai dan Pemerintah Kota (Pemko) Dumai mengadakan acara Optimalisasi Peran Pemerintah Daerah Dalam Meningkatkan Daya Saing Industri Kecil dan Menengah Dengan Memanfaatkan Keberadaan Badan Standarisasi Nasional (BSN) di Riau bertempat di Gedung Sri Bunga Tanjung.

Pada acara ini diberikan 7 slot kepada pelaku IKM/UKM untuk difasilitasi mempunyai BSN dan acara ini difasilitasi oleh Anggota DPR RI Komisi II H. Arsyadjuliandi Rachman.

Acara ini dibuka oleh Walikota Dumai yang diwakili oles Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Yusrizal, S.Sos., M.Si mengatakan, Pemerintah sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Standarisasi Nasional yang berkaitan dengan kepastian hukum dari hasil produk-produk yang dihasilkan oleh kelompok-kelompok Home Industri maupun kelompok dari masyarakat Kota Dumai.

"Keberadaan Kadin sangat berarti bagi Pemko Dumai, untuk itu sinergi ke depan perlu ditingkatkan kapasitas dan daya saing Pengusaha lokal khususnya IKM/UKM," ujar Yusrizal. Kamis (22/7/2021)

Sementara itu Ketua Kadin Kota Dumai Zulfan Isnaini mengatakan, tujuan acara sosialisasi ini agar bagaimana pruduk-produk yang dihasilkan masyarakat Dumai bisa bersaing dengan produk-produk dari negara lain dan juga bagaimana menghadapi persaingan yang sangat signifikan di bidang ekonomi.

"Kami berharap dengan adanya acara ini, para pelaku IKM/UKM bisa mempersiapkan bagaimana produk-produk yang dihasilkan bisa mempunyai BSN," pungkas Zulfan.

Anggota DPR RI Komisi II yang hadir dalam acara ini H. Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, Kota Dumai mempunyai angka yang baik dalam pertumbuhan ekonomi maupun Produk Domestik Regional Bruto yang dihasilkan dari sektor Industri Pengolahan yang menyumbangkan 54% untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kota Dumai.

"Sudah menjadi tugas saya sebagai Anggota DPR RI di Komisi II untuk mengoptimalkan peran pemerintah daerah sehingga mampu bersinergi dengan multi Stakeholder, khususnya dengan Kadin dalam rangka mengembangkan potensi daerah," tutup Anggota DPR RI Komisi II ini. (Vanche)