PANGKALANKERINCI  (MR) - Pemerintah Kabupaten Pelalawan melaksanakan pelantikan 49 Penjabat Kepala Desa (PJ Kades) yang tersebar di 11 Kecamatan, bertempat di Ruang Auditorium Kantor Bupati Lantai III, Jumat (30/7).

Pelantikan tersebut dilakukan untuk mengisi kekosongan Kepala Desa yang berakhir Tahun 2021 sampai dengan terpilih nya hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak.

"Pelantikan ini untuk 11 Kecamatan diluar Kecamatan Pangkalan Kerinci yang telah lebih dulu melaksanakan pelantikan," ujar Kepala Bidang Pedayagunaan SDM, TTG dan UEM Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Pelalawan Kiki Syahputra SSTP, di lokasi pelantikan, Jumat (30/7).

Bupati Kabupaten Pelalawan H Zukri Misran yang memimpin pengambilan sumpah jabatan ini mengatakan, kita bangga apabila  suatu desa maju masyarakatnya, aman, tentram, Kepala Desanya mampu mengayomi seluruh masyarakat. 

Selain itu Ia juga meminta para PJ Kades agar dapat mengedukasi masyarakat dan berkoordinasi dengan Camat dan Satgas Covid19 dalam penerapan PPKM yang sedang dilaksanakan pemerintah 

"Saya minta agar PJ Kades dapat mengedukasi masyarakat dalam penanggulangan Covid19, terutama menjadi peserta vaksin. Jangan sampai PJ Kades tidak mau divaksin karena tidak percaya Covid19. Sekali lagi saya tekankan ini menjadi atensi bagi kita semua," ujar Zukri.

Kemudian Ia kembali meminta agar para PJ Kades jangan mau terima kelompok tani yang anggotanya tidak warga desa setempat. 

"Setiap terima bantuan yang menerima itu ke itu saja. Jadi mohon untuk dievaluasi jangan sampai orang miskin yang berhak mendapatkan tidak menerima namun yang layak malah mendapatkan," pesannya.

Terkait dengan pendamping sosial, Zukri juga menjelaskan bahwa semua itu harus asli berasal dari warga desa setempat.

"Kita sedang mempersiapkan tim untuk mendata janda dan orang miskin, karena banyak yang tidak masuk kategori miskin dapat bantuan pemerintah seperti BLT. Makanya saya minta juga BLT dievaluasi kembali," jelasnya.

Kemudian Ia juga mengharapkan agar para PJ Kades dapat memahami dan mewejawantahkan visi bupati mengingat RPJMD telah selesai dibahas.

"RPJMD kita merupakan yang tercepat di selesaikan di Indonesia dan ini bisa mengayomi rakyat sekaligus membantu bupati dalam mengsukseskan Pelalawan Maju 2026," katanya mengakhiri. (ton)