ROHIL (MR) - Terkait dengan penemuan mayat perempuan  tanpa identitas yang ditemukan mengapung di pinggiran Sungai Rokan di Madal Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, pada Senin (12/7/2021) lalu, hingga kini belum juga terungkap.

Kapolres Rokan Hilir AKBP Nurhadi Ismanto, SH.SIK dan Kasatreskrim AKP Febriandy, SIK melalui Kasubbag Humas Polres Rokan Hilir AKP Juliandi SH, Sabtu (31/7/2021) menjelaskan bahwa sampai hari ini Polisi belum ada menerima laporan masyarakat terkait hilangnya orang.

AKP Juliandi menyebut, mayat Mister X yang ditemukan sekira dua minggu lalu sempat menghebohkan warga Kabupaten Rokan Hilir. Mayat tersebut  ditemukan dalam kondisi mengapung diatas sungai dengan kondisi tubuh sudah membengkak, dengan tangan terikat. Polisi menduga  mayat tersebut adalah  korban pembunuhan.

Hasil penyelidikan yang dilakukan jajaran  Kepolisian Resor (Polres) Rokan Hilir (Rohil) yang di beckup Jatanras Polda Riau belum berhasil mengungkap siapa pelakunya dan alasannya. Sebab, bukti pendukung dari korban untuk mengungkap kasus ini tidak ditemukan.

Untuk mengungkap kasus ini, Kasat Reskrim AKP Febriandy pun meminta dan berharap kepada seluruh masyarakat yang merasa ada kehilangan keluarganya agar segera melaporkan kepada pihak Kepolisian terdekat atau langsung melaporkan kepada pihak Kepolisian Resor Rokan Hilir.

Sementara, dari hasil identifikasi yang dilakukan kepolisian Polres Rokan Hilir, ciri-ciri korban diketahui berjenis kelamin wanita, umur sekira 20 - 30 tahun. Tinggi lebih kurang 150 cm, berat lebih kurang 50 K,  warna kulit kuning langsat, bentuk tubuh sedang, bentuk muka bulat.

Ciri selanjutnya, hidung pesek, baju warnah merah bertuliskan "BAYERN MUNCEN" menggunakan tantop warna coklat, menggunakan celana sepanjang lutut berwarna putih biru bergaris, menggunakan celana dalam warna putih, rambut warna hitam lurus, gigi rapi.

"Bila ada pihak yang merasa kehilangan keluarganya untuk segera melapor ke Polres Rokan Hilir, agar kita bisa mendapatkan informasi dan bukti awal agar kasus ini segera terungkap," pungkasnya. (rls/Wisman)