Dalam Rangka Pengendalian Resistensi Antibiotika

Loka POM di Kota Dumai Gelar Sosialisasi Peningkatan Awareness Apoteker

DUMAI (MR) - Loka POM di Kota Dumai melakukan kegiatan sosialisasi “Peningkatan Awareness Apoteker dalam Rangka Pengendalian Resistensi Antibiotika”, yang mana kegiatan ini dilaksanakan di Hotel The Zuri Jalan Sudirman Kota Dumai.

Kegiatan sosialisasi ini dalam rangka peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang obat, khususnya antibiotik, dengan mengundang 30 orang Apoteker Penanggung Jawab (APJ) Apotek, yang ada di Kota Dumai.

Kepala Loka POM di Kota Dumai, Ully Mandasari, S.Farm., Apt dalam sambutannya menyampaikan, bahwa salah satu ancaman terbesar terhadap kesehatan dan risiko keamanan kesehatan global saat ini adalah Anti-Microbial Resistance (AMR).

"Tidak hanya berdampak kepada manusia, AMR juga berdampak kepada hewan, perikanan, pertanian, dan lingkungan, yang bersumber dari manusia," ujar Ully. Selasa (3/8/2021).

Berdasarkan data hasil pengawasan BPOM Tahun 2018, dari 176 apotek di 5 provinsi, sejumlah 83,52% apotek melakukan penyerahan antibiotika tanpa resep dokter. 

Selain itu, berdasarkan data tahun 2018 diketahui bahwa 32,75% apotek melakukan kegiatan penyaluran/pendistribusian (penjualan obat dalam jumlah besar) antara lain ke tenaga medis, klinik, Puskesmas, apotek lain, dan warung (toko kelontong) dengan jenis obat yang disalurkan diantaranya termasuk antibiotika. Hal ini berpotensi menyebabkan peredaran bebas antibiotika di masyarakat.

“Pengendalian Resistensi Antimikroba membutuhkan komitmen bersama dari semua stakeholder, mulai dari pelaku usaha (produsen, distributor, sarana pelayanan kefarmasian), regulator, organisasi profesi, dan masyarakat,” ujar Ully dalam materi yang beliau sampaikan. 

Ully juga menyampaikan upaya-upaya yang telah dilakukan Badan POM dalam Pengendalian Resistensi Antimikroba. 

Selanjutnya, Ketua PD IAI Riau menyampaikan materi mengenai Peran Apoteker dalam Pengawalan Mutu dan Pencegahan Resistensi Antibiotika.

Ketua HISFARSI Riau pada acara ini juga menyampaikan materi, dengan tema Implementasi. Program Pengendalian Resistensi Antimikroba di Fasilitas Pelayanan Kefarmasian.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan penggalangan komitmen dari apoteker yang hadir untuk menyerahkan antibiotika sesuai dengan aturan. 

"Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya penggunaan antibiotika secara rasional dan dilakukan sesuai ketentuan/regulasi yang ada sehingga upaya pengendalian AMR dapat berjalan lebih efektif dan optimal terutama di wilayah Kota Dumai," tutup Ully.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Loka POM di Kota Dumai ini, dihadiri oleh Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (PD IAI) Riau, Dr. Hilwan Yuda Teruna M.Si, dan Ketua Himpunan Seminat Farmasi (HISFARSI) Riau, apt. Winda Gusti Enda, S.Farm, sebagai narasumber. (Vanche).




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan