DUMAI (MR) - Banyaknya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Dumai yang tidak memiliki identitas diri sehingga sekitar 700 orang WBP tidak bisa divaksin.

Dalam pemberitaan di Media Monitorriau.com sebelumnya, Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Dumai Pance Daniel Panjaitan, A.Md.I.P., S.H., M.M mengatakan banyaknya WBP yang belum divaksin disebabkan karena WBP tidak memiliki identitas diri.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil (Kadis dukcapil) Kota Dumai Suardi, S.Sy mengatakan, WBP yang tidak memiliki identitas diri bisa dibuatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) nya dengan menunjukkan bukti seperti, akte lahir, Ijazah dan dokumen lainnya tentang isentitas diri WBP tersebut.

"Kita bisa buatkan KTP nya dengan menunjukkan bukti identitas diri, sehingga  kami bisa mencari melalui Nomor Induk Kependudukan (NIK)," kata Suardi. Rabu (4/8/2021).

Suardi menyampaikan, untuk menyikapi persolan ini, pihak Rutan Kelas IIB Dumai sudah datang ke Disdukcapil untuk berkoordinasi agar WBP yang belum memiliki identitas diri, bisa memiliki KTP. 

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak Rutan sebelumnya dan kedepannya kami akan melakukan koordinasi lanjutan untuk menyelesaikan identitas diri para WBP," tutup Suardi.

Dengan kerjasama dan koordinasi antara Disdukcapil dan Rutan Kelas IIB Dumai ini, berharap bisa menyelesaikan persoalan banyaknya WBP yang belum memiliki identitas diri sehingga WBP bisa memiliki KTP dan WBP yang belum divaksin bisa divaksin. 

 

Penulis : Sauqy Putra