ROHIL (MR) - Puluhan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) STAI Ar Ridho Bagansiapiapi menggelar pendampingan kegiatan Posyandu kepada masyarakat lanjut usia (lansia). Hal itu dilakukan sebagai wujud kepedulian Mahasiswa terhadap kesehatan masyarakat.

Demikian hal itu disampaikan oleh Ketua Kelompok KKN Bangko A STAI Ar Ridho Bagansiapiapi, Tengku Febby Wahyudi, kepada awak media MonitorRiau.com, semalam Kamis, (12/08/2021). 

"Alhamdulillah, baru saja kita selesai melaksanakan kegiatan pendampingan Posyandu bagi lansia," kata Tengku Febby Wahyudi.

Wahyudi mengatakan kegiatan ini dilakukan merupakan salah satu bentuk wujud kepedulian dari kawan-kawan Mahasiswa terhadap masyarakat.

"Terutama bagi yang sudah lanjut usia. Apalagi ditengah situasi pandemi COVID19 seperti sekarang  ini," kata Febby.

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua Kelompok KKN Bangko A Reski Gustina, yang mana menurutnya pemberdayaan hidup sehat melalui program Posyandu sangat perlu dilakukan, sehingga kesadaran pola hidup sehat dapat lebih ditingkatkan ditengah masyarakat, khusus masyarakat lansia.

"Semoga program ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. Dan tentunya kami berharap program seperti ini tidak hanya berhenti sampai di sini namun diharapkan tetap berkelanjutan," harap Reski.

Kader dan Bidan Jalan Madrasah Kelurahan Bagan Timur tidak terlepas dan bekerjasama dengan pihak Puskesmas Bagan Jawa rutin setiap bulannya mengadakan kegiatan Posyandu Lansia, di Jalan Madrasah RT/RW VIII/X Kelurahan Bagan Timur.

Posyandu lansia kata Reski adalah Pos Pelayanan Terpadu untuk masyarakat usia lanjut yang sudah disepakati, yang digerakkan oleh masyarakat dimana mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan.

Posyandu lansia merupakan pengembangan dari kebijakan pemerintah melalui pelayanan kesehatan bagi lansia yang penyelenggaraannya melalui program Puskesmas Bagan Jawa dengan melibatkan peran serta para lansia, keluarga, tokoh masyarakat dan organisasi sosial dalam penyelenggaraannya.

Posyandu lansia / kelompok usia lanjut adalah merupakan suatu bentuk pelayanan kesehatan bersumber daya masyarakat yang dibentuk oleh masyarakat berdasarkan inisiatif dan kebutuhan itu sendiri khususnya pada penduduk usia lanjut.

"Pengertian usia lanjut adalah mereka yang telah berusia 60 tahun keatas," pungkas Reski. (rls/Wisman)