DUMAI (MR) - Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas IIB Dumai beserta Pejabat Struktural memberikan pengarahan kepada 35 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Angkatan 2017. 

Dalam arahannya Kepala Rutan Kelas IIB Dumai Pance Daniel Panjaitan, A.Md.IP., S.H., M.M mengingatkan, para ASN untuk selalu menanamkan nilai-nilai moral dan tidak lupa juga memberikan hormat atau minimalnya memberikan salam saat bertemu dengan senior atau pejabat. 

"Ketika kita menggunakan pakaian dan atribut yang sesuai ketentuan, kita jangan menjadi pengkhianat instansi dengan memasukkan handphone atau benda benda terlarang kedalam Rutan,"  tegas Karutan. 

Karutan Kelas IIB Dumai menegaskan, "Saya tidak main-main dalam hal ini, bila ada oknum petugas yang memasukkan barang-barang terlarang akan ditindak tegas sampai dengan di usulkan pembinaan di Kantor Wilayah Riau di Pekanbaru."

"Intinya petugas harus menjunjung tinggi integritas dalam melaksanakan tugasnya masing-masing," ucap Karutan. 

Rutan Dumai juga menyampaikan, dalam pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas dan Korupsi sehingga seluruh petugas untuk selalu menjaga marwah dan aura positif dari Kementerian Hukum dan HAM dengan memberikan pelayanan yang maksimal dan tidak dibenarkan melakukan pungutan liar (pungli). 

"Ini adalah sesuatu yang harus ditanamkan dalam jiwa tunas pengayoman Angkatan 2017 agar tidak mudah tergoda dengan iming-iming yang menyesatkan," harapnya. 

Seluruh ASN diminta untuk selalu bersyukur dengan apa yang sudah diberikan negara berupa gaji maupun tunjangan yang cukup. 

Karutan juga mengingatkan kembali kepada para ASN muda Angkatan 2017, agar mem-flashback diri saat ingin masuk menjadi Pegawai di Kementerian Hukum dan HAM dari mulai pendaftaran hingga sekarang dan ini bukan perjuangan yang mudah dan hendaknya jangan dirusak dengan hal-hal yang sepele. 

Sebelum menutup kegiatan tersebut Kepala Rutan memimpin yel-yel untuk penyemangat dalam tugas dan fungsi masing-masing ASN. (Vanche)