DUMAI (MR) - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perparkiran pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Dumai yang berkantor di Jalan Soekarno-Hatta, dalam masa pandemi Covid-19 ini agak sulit mencapai target untuk mengisi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditetapkan oleh Pemko Dumai. 

UPT Perparkiran Dishub Kota Dumai di target oleh Pemko Dumai dalam hal mengisi PAD Kota Dumai, sebesar 22 Miliar dalam setahun untuk Tahun Anggaran 2021.

Kepala UPT Perparkiran Dishub Kota Dumai M. Hamidi mengatakan, dalam masa Pandemi Covid-19 ini UPT Perparkiran agak sulit memenuhi target yang diberikan oleh Pemko Dumai yakni sebesar 22 Miliar, di karenakan faktor Pandemi Covid-19 dengan diberlakukannya PSBB, PPKM di daerah-daerah dan banyaknya hari libur/tanggal merah. 

"Kami agak kesulitan untuk mencapai target sebesar itu, apalagi di masa pandemi Covid seperti ini," kata Hamidi. 

"Kami berharap mudah-mudahan dengan akan dilaunchingnya sistem E-Money pada Tanggal 1 September 2021 ini, akan ada peningkatan pendapatan yang signifikan," harap Hamidi. 

Sistem E-Money ini akan diberlakukan mulai Tanggal 1 September dengan menggunakan pembayaran dengan menggunakan sistem kartu yakni E-Money dan tidak menggunakan sistem pembayaran uang tunai untuk pembayaran retribusi perparkiran di UPT Perparkiran Kota Dumai. 

"Saya sebagai Kepala UPT Perparkiran, akan bekerja ekstra keras dengan anggota-anggota di lapangan untuk mengejar target yang sudah di tetapkan oleh Pemko Dumai," ujar Hamidi. 

UPT Perparkiran yang ada di Dishub Kota Dumai memiliki tugas untuk memungut distribusi Perparkiran di tepi jalan umum dan Perparkiran khusus seperti yang ada di Kantor UPT Perparkiran yang fokus untuk distribusi mobil-mobil tangki yang masuk. 

Dalam mengejar target yang sudah ditetapkan oleh Pemko Kota Dumai, Kepala UPT Perparkiran sudah mengajukan permohonan ke Kepala Dishub Kota Dumai untuk pembenahan fasilitas yang ada di lingkungan UPT Perparkiran ini. 

"Saya sudah mengajukan ke Kepala Dishub untuk perbaikan fasilitas di UPT ini seperti, perbaikan jalan, perbaikan lampu-lampu dan fasilitas penunjang lainnya," tutup Hamidi. (Vanche)