PANGKALANKERINCI (MR) - Menyusul berakhirnya, tahun anggaran 2016 pemerintah daerah Pelalawan sedikit menyisakan pekerjaan rumah (PR). Hal tersebut adanya tunggakan senilai Rp5,3 milyar melalui dana alokasi khusus (DAK) di dua operasi perangkat daerah (OPD).

Hal ini dikatakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pelalawan, Ir Syahrul kepada media, Selasa (10/1/17) di ruang kerjanya. 

Dikatakannya, kedua organisasi perangkat daerah (OPD) itu antara lain rumah sakit (RS) Selasih senilai Rp5 miliar dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) senilai Rp300 juta.

"Total menunggaknya di dua OPD itu bersumber dari dana pusat DAK,"tegas Syahrul.

Hanya saja Syahrul, tidak merinci peruntukan tunggakan budget kepada pihak pemborong ini. "Yang pasti hutang kita ini untuk pembangunan proyek fisik di dua OPD ini," tambahnya.

Untuk mengantisipasi hutang tersebut kata Syahrul dikwatirkan menjadi beban daerah lewat APBD Pelalawan, maka diupayakan melakukan konsultasi ke kementrian yang membidanginya.

"Solusi awal, kita upayakan konsultasi ke kementrian terkait apakah memungkinkan dana ini bisa direalisasikan,"tutupnya.(riauterkini)