TANJUNGPINANG (MR) - Pengurus Asosiasi Media Online (AMOK) berkunjung ke Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang, Senin (20/09/2021). 

Dalam kunjungan ini, pengurus AMOK disambut langsung oleh Kalapas Narkotika Tanjungpinang Wahyu prasetyo. 

Terlihat banyaknya inovasi baru yang dilakukan oleh Kalapas ini. Seperti program "NGOPI BERWARNA" yang artinya  Ngobrol Pagi Bersama Keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan. 

"Program ini merupakan kegiatan untuk berbagi  informasi dan tanya jawab dari keluarga WBP kepada Petugas Lapas Narkotika Tanjungpinang," Kata Wahyu. 

Kegiatan tersebut juga disejalankan dengan program PANGLING (Penitipan Barang/Makanan Keliling), selain dapat berbagi informasi dan tanya jawab kepada petugas, keluarga WBP juga dapat sekaligus menitipkan makanan bagi WBP.

Kalapas Narkotika Tanjungpinang Wahyu Prasetyo menjelaskan Inovasi NGOPI BERWARNA dan PANGLING ini merupakan optimisme jajaran Lapas Narkotika Tanjungpinang dalam meraih predikat WBK. 

Kegiatan ini merupakan peningkatan pelayanan prima serta pelaksanaan dari inovasi pokja peningkatan pelayanan publik. 

Inovasi itu mempermudah, mempercepat, menghemat biaya, dan memperdekat layanan kepada masyarakat. Intinya inovasi itu memberikan nilai tambah dari keadaan sebelumnya. 

"Inovasi itu juga tidak semata mata dengan Teknologi Informasi. Publikasi inovasi harus disosialisasikan agar masyarakat mengenali apa yang ada di Lapas Narkotika Tanjungpinang," Terang Kalapas. 

Inovasi dan program-program baru yang dilakukan ini mendapat apresiasi dari pengurus AMOK. Dengan adanya inovasi ini diharapkan bisa meningkatkan pelayanan publik di Lapas Narkotika Tanjungpinang ini. 

"Alhamdulillah, semua program ini sangat baik dan tentunya bisa meningkatkan pelayanan publik," jelas ketua AMOK, Ruddi. 

Cuaca hujan deras tidak mengurangi antusiasme keluarga WBP hadir pada kegiatan Ngopi Berwarna, salah satu keluarga WBP dalam kesempatan ini menyampaikan dukungan terkait pelaksanaan kegiatan Ngopi Berwarna Ini.

"Kami sangat mendukung kegiatan ini, terlebih dapat mengurangi jarak tempuh kami ke Lapas, serta disini kami bisa berkesempatan tanya jawab langsung kepada petugas yang membawahi bidangnya tersebut," kata salah satu keluarga WBP.

Untuk diketahui kegiatan Ngopi Berwarna ini sempat tertunda dikarenakan pelonjakan kasus Covid-19, akan tetapi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan kegiatan dapat dilaksanakan. (Red)