JAKARTA (MR) - Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan, hubungan batin antara komandan dan bawahan para prajurit Komando harus lebih menyatu. Hal tersebut agar terjalin hubungan yang hakiki dalam setiap melaksanakan tugas.

“Para Komandan satuan jangan sekali-kali menyakiti hati anak buahnya,” tegas Gatot di depan 1.300 prajurit Kopassus, di Jakarta, Rabu (11/1/2017).

Dikatakan Gatot, setiap prajurit TNI telah disumpah menurut agamanya masing-masing. Salah satu diantaranya ialah taat pada atasan dengan tidak membantah perintah atau putusan.

“Yang berhak memerintah kamu adalah atasanmu, kalau kamu membantah perintah pasti akan celaka,” ujarnya.

Selain itu, ia mengingatkan, ledakan jumlah penduduk dunia yang meningkat tajam dan diprediksi akan mencapai angka 8 miliar. Sedangkan menurut para peneliti, populasi ideal penduduk dunia sekitar 3 hingga 4 miliar untuk dapat hidup dengan layak,

Namun realitas saat ini, jumlah penduduk dunia sudah overload.

“Posisi Indonesia yang berada di Ekuator memiliki kelebihan sumber daya alam dan energi, hal ini akan menimbulkan ancaman dari luar,” sambungnya.

Mantan KSAD itu menambahkan, pada era globalisasi saat ini, kemajuan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi begitu pesat, seakan dunia tanpa batas dan ruang.

“Saat ini peperangan sudah menggunakan IT, bukan lagi diserang dan dijajah dengan menggunakan kekuatan senjata seperti jaman dahulu,” pungkasnya.*** (okezone)