DUMAI (MR) - Minggu (31/10/2021) malam, Persekat berhadapan dengan DSFC dalam perebutan gelar juara, turnamen Futsal Rajawali Cup 2021, kategori U-17.

Tim Persekat Dumai, berhasil keluar sebagai juara setelah mampu comeback dramatis. Usai tinggal 0-3, anak-anak Persekat mampu menyamakan kedudukan 3-3 dan menang di babak adu pinalti. 

Awal pertandingan DSFC langsung unggul 1-0 lewat serangan bola atas. Sundulan pemainnya mampu menjebol gawang Persekat yang dijaga Fiki Wahyudi.

Usai ketinggalan Persekat langsung tancap gass menggempur pertahanan DSFC. Namun hingga babak pertama berakhir skor masih bertahan 1-0 atas keunggulan DSFC.

Babak kedua, Persekat kembali mencoba mencetak gol. Namun duet sejati, Ridho dan Nasril tampak bermain kurang rapi. Malahan  DSFC yang mampu menambah gol setelah tendangan pemainnya membentur pemain Persekat Surya dan bola berbelok masuk ke gawang.

Usai time out, Persekat tak kunjung mencetak gol dan lagi-lagi Surya membelokkan bola hasil tendangan pemain DSFC masuk ke gawang Persekat. Sehingga DSFC unggul 3-0.

Karena kalah jauh, Persekat menggempur habis-habisan gawang DSFC. Semua pemain berupaya mengerahkan kemampuan untuk bisa mencetak gol. Akhirnya tendangan keras Nasril berhasil berbuah gol setelah sebelumnya mengenai pemain DSFC.

Berhasil mencetak gol, Persekat makin bersemangat. Beberapa menit jelang usai pertandingan tendangan lob Surya dari jarak jauh tak mampu dijangkau kiper DSFC hingga menjadi 3-2.

Tak ingin kalah didepan pendukungnya sendiri, mengingat Lapangan Timo Futsal, tempat turnamen ini dilaksanakan adalah markas latihan Persekat. Anak-anak Persekat berjuang habis-habisan agar menyamakan kedudukan.

Dan hasilnya kerja keras mereka terbayar sudah. Karena berhasil menyamakan kedudukan. Bola passing dari Alif kepada kapten tim Ridho berhasil dikuasi dengan baik dengan sedikit tekuk ke kanan Ridho melepaskan tendangan keras ke gawang.

Namun tendangan Ridho mampu ditepis kiper, bola pantul tersebut dengan secepat kilat disambar oleh Nasril dan akhirnya skor 3-3 disambut gegap gempita pendukung Persekat yang memenuhi pinggir lapangan.

Hasil imbang 3-3 bertahan hingga akhir. Babak adu pinalti harus ditempuh kedua tim untuk penentuan siapa yang berhak menyandang gelar juara. Akhirnya Persekat keluar sebagai juara usai menang 4-2 dalam adu pinalti.

Tak hanya sebagai juara, Kapten Persekat M. Ridho keluar sebagai pemain terbaik. Sedangkan kiper Persekat Fiki Wahyudi berhasil menyabet gelas kiper terbaik.

Pelatih Persekat, Isman T Tampubolon beserta Fahrul Roza selaku asisten serta Ketum Persekat Ali Marcon dan Cipto S Piliang menyambut baik hasil pertandingan tersebut.

"Alhamdulillah anak-anak mampu membuktikan mereka yang terbaik. Namun kami berharap jangan berpuas diri, jangan tinggi hati dan harus tetap berlatih keras serta meningkatkan kemampuan," pungkasnya. *red