PDIP-Gerindra-Golkar Diprediksi Punya Capres Sendiri
JAKARTA (MR) - Founder Cyrus Network, Hasan Nasbi menilai PDIP, Gerindra dan Golkar miliki calon presiden (Capres) sendiri pada Pilpres 2024 mendatang. Hasan menyebut calon dari partai sendiri akan berdampak positif ke suara partai.
"Kalau menurut saya, 3 partai besar hari ini, PDIP, Gerindra, Golkar itu pengin punya double impact," ujar Hasan dalam diskusi bertajuk 'Mungkinkah Capres Teratas Versi Survei Berubah?' di Cikini, Jakarta Pusat (Jakpus), Minggu (5/12/2021).
Dia menjelaskan, tiga parpol dengan perolehan suara terbesar pada pemilu 2019 --PDI Perjuangan (PDIP), Golkar, dan Gerindra-- akan memanfaatkan pilpres untuk menggalang perolehan suara pada pemilihan legislatif (pileg). Dengan alasan itu, kata dia, tiap parpol akan memajukan capresnya masing-masing.
"Double impact itu artinya dia punya capres sendiri kemudian pencapresan itu punya dampak ke partainya, karena pilpres dan pileg berbarengan. Jadi punya calon presiden sendiri," kata Hasan.
"Kan kalau hanya sekadar mengusung, dia tidak punya calon kan, dia tidak punya double impact. Dia hanya mengandalkan kinerja partai di lapangan," sambungnya.
Lantas, ia menilai ketiga partai itu akan memilih menjadi poros koalisi pada pemilu 2024 mendatang. Nantinya, partai koalisi yang akan melengkapi pasangan calon (paslon) dengan memajukan cawapres.
"Yang 3 ini akan jadi poros koalisi. Potensinya ketiga partai ini hari ini pasti kepengin punya capres. Nah, teman-teman koalisi mereka mungkin bisa menempati sebagai cawapres," ucapnya.
Sumber: Detiknews