Riau

Ada Percikan Api Dari Kabel Listrik PLN, Warga Jalan Mawar Panik Berhamburan Keluar Rumah

Kasub PLN Panipahan Novrizaldi, saat berada di lokasi didampingi Ketua RT 002 RW 003 Jalan Mawar Pinus Zai. (Foto: Wisman)

ROHIL (MR) - Warga Jalan Mawar RT 002 RW 003 Kelurahan Panipahan Kota, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika), Kabupaten Rokan Hilir, berhamburan keluar rumah, disebabkan percikan api dari kabel listrik PLN yang mengalami konsleting listrik arus pendek menempel di dinding rumah warga.

Peristiwa itu diketahui, pada Senin (06/12/2021) sekitar pukul 22.00 WIB oleh salah seorang warga Jalan Cempaka bernama Ayu Gulo. Saat dirinya pulang dari ibadah malam kebaktian jelang persiapan perayaan Natal di salah satu rumah ibadah di wilayah itu.

Saat itu, ditengah keremangan malam, Ayu melihat ada melihat salah satu wayar (kabel) yang mengeluarkan percikan api dari kabel yang melekat ke dinding dan terpasang ke rumah salah satu warga.

Dia mengira kepulan asap itu hanyalah puntung rokok yang tersangkut di kabel listrik. Setelah diamati ternyata itu adalah salah satu kabel listrik PLN mengeluarkan asap dan percikan api.

Mengetahui hal itu Ayu Gulo berteriak sembari berkata, kabel listrik terbakar. "Aku kira itu puntung rokok, pak. Ternyata kabel listrik terbakar," katanya singkat.

Teriakan itu sempat mengundang perhatian warga sekitar, dan berhamburan keluar rumah. Sementara, warga lainnya yang tengah khusuk menjalankan ibadah malam juga ikut berhamburan keluar rumah, seakan ingin mengetahui secara pasti perihal peristiwa itu. 

Sementara, warga lainnya mengatakan, saat itu dirinya tengah duduk santai di rumah. Setelah mendengar teriakan dari salah satu warga, dirinya bergegas keluar rumah dan segera memadamkan meteran yang sempat mengeluarkan kepulan asap, dan segera menghubungi petugas PLN Panipahan.

Tidak selang berapa lama, petugas PLN pun datang ke lokasi kejadian dan memutuskan untuk memperbaiki kabel listrik yang tengah mengalami konsleting. 

Sementara, Ketua RT 002 RW 003 Kelurahan Panipahan Kota, Pinus Zai meminta kepada pihak PLN untuk melakukan peninjauan dan perbaikan karena tidak ada berdiri tiang PLN di daerah tersebut.

Kata Zai selama ini penyambungan kabel listrik dilakukan pihak PLN hanya disambung melalui rumah- rumah warga lainnya. Menurut pengamatannnya, kabel yang di pasang hanya berukuran 2x10 mili. Sementara daya tampung di daerah sebanyak 45 kepala kekuarga (KK).

Dengan peristiwa ini, Pinus Zai selaku Ketua RT setempat merasa kecewa. Pasalnya, pihaknya pernah mengusulkan proposal melalui musyawarah rencana pembangunan (musrenbang), namun sampai kini belum ada tanggapan, selama enam tahun sejak masih bergabung dengan Desa Teluk Pulai, sebelum akhirnya dimekarkan menjadi Kelurahan Panipahan Kota.

Warga merasa trauma dengan mengingat kembali peristiwa kebakaran yang terjadi pada tahun 2018 yang lalu, warga Jalan Mawar RT 002 RW 003.  Peristiwa kebakaran itu menghanguskan empat rumah warga, rata dengan tanah, tanpa menyisahkan apapun.

Menanggapi hal tersebut, Kasub PLN Panipahan Novrizaldi, dikonfirmasi, Selasa (07/12/2021), di lokasi mengatakan, pihaknya sudah lama mengusulkan terkait penambahan tiang PLN di Jalan Mawar, khususnya di Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas, namun belum bisa terealisasi disebabkan, kondisi pandemi COVID-19.

"Untuk Panipahan sudah masuk semua, Pak. Nanti kita ulangi lagi permintaannya, Pak. Sebab untuk Panipahan banyak yang kita usulkan," pungkas Novrizaldi, saat berada di lokasi.

Warga lainnya, sempat mengingat kembali peristiwa kebakaran pada tahun 2018 yang lalu. Warga Jalan Mawar RT 002 RW 003 trauma dengan peristiwa kebakaran yang menghanguskan sebanyak 4 unit rumah warga di wilayah itu, rata dengan tanah. (Wisman)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan