Riau

AKP Juliandi: Perkembangan Medsos dan Media online Juga Menghadirkan Tantangan Tugas Bagi Polri

Kasubbag Humas Polres Rokan Hilir AKP Juliandi, SH

ROHIL (MR) - Di era globalisasi dewasa ini dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dan siap pakai dalam pelaksanaan tugas teknis di bidangnya masing-masing. Sumber Daya Manusia tersebut sangatlah diperlukan guna mencapai government (pemerintahan) yang efektif, efisien, dan berhasil guna.

Hubungan Masyarakat Kepolisian Republik Indonesia (Humas Polri) adalah gerbang masuk dan keluarnya segala informasi Polri kemudian di salurkan melalui  Kehumasan Polri lewat media sosial. Seperti media online ,televisi maupun suratkabar (media cetak).

"Humas Polri selaku gerbang informasi Polri di bidang Kehumasan mulai menempuh berbagai upaya dalam peningkatan kapasitas dengan melakukan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) nya agar menjadi baik," ksta Kasubbag Humas Polres Rokan Hilir AKP Juliandi SH, Senin, (13/12/2021) kepada awak media.

Media sosial dan media online dalam fungsi Humas, menurut AKP Juliandi dapat digunakan untuk memperkuat Harkamtibmas dengan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat serta membangun citra positif yang bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

"Perkembangan media sosial dan media online juga menghadirkan tantangan tugas bagi Polri. Seperti ujaran kebencian, berita bohong (Hoax)," ujarnya.

"Dinamika tersebut, Humas juga dituntut untuk mampu memelihara Kamtibmas di dunia Siber dan mengelola berbagai isu yang berkembang di dunia maya," kata AKP Juliandi, yang dekat dengan para awak media ini.

Humas Polri ke depan yang semakin komplek. Sehingga perkembangan teknologi informasi, keterbukaan informasi, mediamorfosis serta bergesernya masyarakat menjadi masyarakat digital menuntut respon Polri yang cepat, tepat dan akurat agar dapat menjawab tantangan tersebut.

Peran Humas saat ini bukan lagi sekadar juru bicara, namun Humas harus berperan sebagai Chief Editor atau King Maker dalam setiap isu Kamtibmas yang timbul di masyarakat.

"Humas harus mengubah pola pikir dari reaktif menjadi proaktif dalam rangka pengumpulan, pengolahan, analisis data agar isu Kamtibmas yang berkembang dapat dikendalikan bahkan dapat mendikte isu," pungkasnya. (rls/Wisman)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan