TEMBILAHAN (MR) - Kanal Ajaib, begitu masyarakat Desa Bagan Jaya Kecamatan Enok Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menyebutnya.

Nama tersebut sudah melekat sejak penomena pembersihan secara misterius pada bulan Februari 2009 lalu, tepat pada Kamis malam. TKP nya tepat di RT 35 RW 13.

Seluruh masyarakat mengetahui, kanal milik PT Bumi Palma Lestari (BPL) ini tidak terurus dengan baik hingga ketebalan rerumputan bisa dilewati layaknya jalan kaki di daratan.

Tahun 2009 silam, sekitar 100 meter lebih rumput dalam kanal hilang entah kemana. Masyarakat setempat menyebutnya rumput julu-julu.

Kini, penomena yang tidak biasa ini kembali terulang, kali ini terjadi pada hari Jum'at (13/1/2017) sore kemarin, sekitar pukul 18.00 WIB.

Bahkan, kejadian aneh tersebut semakin membuat masyarakat merasa takjub. Pasalnya, pembersihan kanal selebar sekitar 7 meter ini cukup panjang hingga kurang lebih 300 meter.

"Sebenarnya kanal itu tidak pernah diganggu masyarakat, paling tidak hanya sebatas mencari rumput tapi tidak sampai ludes sebersih itu. Mustahil rasanya dilakukan oleh kemampuan manusia, karena waktunya sangat singkat serta tidak meninggalkan bekas," ujar Ketua RW setempat, Tarmili kepada MonitorRiau.com, Sabtu (14/1/2017).

Ia menjelaskan, penomena sore Jum'at itu mula diketahui oleh salah seorang warga setempat. Kala itu, warganya sedang jalan kaki setelah melaksanakan shalat Maghrib di Mesjid.

Sontak saja, saksi pertama ini dikagetkan ketika melihat kanal sudah bersih. Padahal sebelumnya, dalam kanal tersebut masih kumuh.

Dan malam itu juga, ratusan warga bergegas menuju ke TKP untuk menyaksikan secara langsung. "Malam tadi mungkin ada sekitar 100 sepeda motor yang datang hendak menyaksikan namun tidak lagi berlangsung pembersihannya," tambahnya.

Dari penomena itu, banyak kisah menyeramkan yang keluar dari tenggorokan masyarakat. Mulai dari penampakan sosok makhluk halus hingga istana yang konon milik raja.

Kason, salah seorang warga setempat menceritakan. Berdasar pengalamannya, dalam kanal ajaib tersebut sering kali terlihat sosok-sosok aneh, disebutnya sebagai penunggu kanal.

"Seramnya lagi, kadang kami lihat dimalam hari ada sebuah sampan yang lewat, tetapi tidak ada yang membawanya, isi sampan itu kosong," ceritanya.

Tak cukup sampai disini, Rega, salah seorang pengunjung asal Kecamatan Tempuling bahkan sedikit banyaknya juga sempat menyaksikan sosok misterius.

Dari pengalamannya, pada tahun 2009 lalu, pria ini bahkan menyaksikan ada sosok wanita berenang dalam kanal, penampakan kasat matanya itu juga terlihat ketika dimalam hari.

Bahkan katanya, di sekitar kanal ada istana seorang raja yang diyakini raja makhluk halus.

"Yang pernah melihat istana ini kawan saya, waktu itu dia melihat juga dimalam hari dan hanya sekilas saja. Kami yakin, kanal itu memang ada penunggunya," katanya.

Banyak lagi cerita lainnya. Pada intinya, masyarakat setempat dan para pengunjung cukup yakin atas penomena aneh tersebut. Percaya atau tidak, begitulah kisah yang dialami kebanyakan warga.

Sisi lain, begitu penomena terjadi pada 8 tahun silam. Kepercayaan unik juga bermunculan, seperti membawa air kanal ke rumah, diyakini sebagai obat mujarat berbagai penyakit dan lain sebagainya.

Untuk penomena kemarin, saat ini masih dalam tahap penyaksian dan mencari kebenaran dari sejumlah penduduk Kabupaten Inhil hingga masyarakat luar daerah.***(mir)