Ekonomi

Kepala SKK Migas Kunjungi Kegiatan Pemboran EMP Bentu Ltd di Kampar

Foto: Ilustrasi Google.com

PEKANBARU (MR) - Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto melakukan kunjungan kerja ke lokasi pemboran yang tengah dilakukan oleh EMP Bentu Limited di Kabupaten Kampar Provinsi Riau, Senin (3/1/2022). EMP Bentu Limited adalah pemilik 100% hak partisipasi Blok Bentu dan merupakan anak perusahaan yang dimiliki seluruhnya oleh PT Energi Mega Persada Tbk (EMP).

Sembari menemani Kepala SKK Migas disela-sela kunjungannya, General Manager EMP Bentu Limited, Tri Firmanto mengatakan bahwa pada tahun 2021, rata-rata produksi harian Blok Bentu adalah sebesar 81.4 juta standar kaki kubik per hari atau setara dengan 14.535 barel minyak per hari dari total 16 sumur yang saat ini berproduksi. Produksi gas Blok Bentu saat ini diserap oleh PT Pembangkit Listik Negara (Persero) (PLN) dan Refinery Unit (RU) II Dumai yang dimiliki oleh PT Pertamina (Persero), serta salah satu produsen pulp and paper terbesar di Indonesia yang berlokasi di Riau. 

Selain itu, gas dari Blok Bentu juga dimanfaatkan untuk jaringan gas kota di Kota Pekanbaru untuk sekitar 10.000 rumah tangga dan jaringan gas kota di Kota Dumai untuk sekitar 5.300 rumah tangga.

Saat ini PLN menyerap sebesar sekitar 30 standar kaki kubik per hari, setara dengan kebutuhan sekitar 30 persen kelistrikan di Provinsi Riau.

"Sumur NS-12 ini merupakan bagian dari 3 pemboran yang kami lakukan sejak tahun 2021, dimana pemboran 2 sumur telah selesai kami lakukan dan Alhamdulillah seluruhnya berhasil dengan baik, yaitu sumur NS-6a dan sumur NSD-1. Adapun untuk tahun 2022 ini, kami telah menyusun program untuk pemboran 2 sumur pengembangan lainnya," kata Tri.

Selain pemboran, EMP Bentu Limited juga telah melakukan kegiatan eksplorasi berupa survei seismic 2D sepanjang 191 kilometer dan survei seismic 3D seluas 551 kilometer persegi.

Kegiatan-kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program pengembangan sebelumnya yang telah selesai pada tahun 2019 berupa pembangunan Segat Gas Plant-2 dan pemboran 7 sumur pengembangan yang telah berhasil melipatgandakan kapasitas produksi Blok Bentu dari sebelumnya 60 juta standar kaki kubik per hari menjadi 120 juta standar kaki kubik per hari dan produksi dari sebelumnya rata-rata sebesar 38 juta standar kaki kubik per hari pada tahun 2018 menjadi target 81,4 juta standar kaki kubik per hari pada tahun 2021.  

Selain itu, kegiatan-kegiatan eksplorasi dan pengembangan yang dilakukan telah berhasil meningkatkan cadangan gas Blok Bentu sebesar 84 milliar standar kaki kubik.

Saat ini EMP Bentu Limited juga dalam proses persiapan untuk pemboran sumur eksplorasi SP-01. Area prospek eksplorasi ini didapatkan dari hasil akuisisi dan pengolahan data Seismic 3D di tahun sebelumnya. Pengeboran sumur eksplorasi SP-01 ini diharapkan dapat membuktikan potensi sumberdaya sebesar 50,5 milliar standar kaki kubik dan menambah cadangan gas di Blok Bentu.

"Kegiatan-kegiatan ini kami lakukan selain untuk kepentingan korporasi juga merupakan wujud dari partisipasi dan komitmen EMP dalam mendukung tercapainya target produksi minyak sebesar 1 juta barel per hari dan gas sebesar 12 miliar standar kaki kubik perhari pada tahun 2030 yang dicanangkan pemerintah," ungkapnya.

"Tentu saja kegiatan-kegiatan yang telah berhasil kami lakukan ini tidak akan dapat terlaksana dengan baik tanpa dukungan dan kerja sama yang baik dari seluruh stakeholder kami, terutama SKK Migas," tukasnya.

 

(Mediacenter Riau)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan