DUMAI (MR) - Sebagai kota industri, tentu saja Pemerintah Kota Dumai mengutamakan sektor perekonomian demi memajukan kota yang berada di pesisir Pulau Sumatera tersebut. Salah satunya, dengan cara menarik investor agar bersedia berinvestasi di kota pelabuhan ini. Sejumlah kerjasama pun dilakukan, dengan tujuan salah satunya menciptakan lapangan kerja baru bagi putra dan putri daerah Kota Dumai.

Dimana sebelumnya, Wali Kota Dumai, Drs H Zulkifli As telah menandatangani nota kesepahaman dengan Direktur PT Pertamina Patra Niaga (PPN), Gandhi Sriwidodo dalam hal membangun terminal aspal curah (TAC) di Kawasan Pengembangan Pelabuhan Terpadu (KP2T) Dock Yard Dumai. Hal senada pun dilakukan GM PT Pelindo I Cabang Dumai, Djuhaeri dan Komisaris PT Riau Perkasa Energi (RPE), Atep Nanda Subang dalam rangka menjalin kerjasama pembangunan dan penyediaan energi listrik di pelabuhan Kota Dumai yang disaksikan oleh orang nomor satu Kota Dumai, H Zulkifli As bersama Wakil Ketua II DPRD Dumai, H Zainal Abidin di ruang Anggrek, Hotel Grand Zuri Dumai. Senin (16/1/2017) malam. Hal ini dilaksanakan sebagai bentuk untuk meminimalisir seringnya pemadaman listrik yang terjadi di Kota Dumai. 

Di sela sambutannya, GM Pelindo Djuhaeri mengatakan hal ini merupakan terobosan awal yang dirintis Pelindo bersama Riau Perkasa Energi untuk membangun dan mengembangkan program penyediaan energi Listrik ini. Tujuannya tak lain untuk mendukung program pemerintah dari segala lini, untuk itu ia berharap kepada segenap pihak untuk dapat menyukseskan program kerjasama ini.

"Setelah ini berhasil, maka kita akan menjalankan program selanjutnya,"ujarnya singkat.

Di kesempatan yang sama pula Walikota Zul As begitu sapaan akrabnya menyampaikan jika program ini merupakan kegiatan selangkah lebih maju dari daerah lain, pasalnya energi listrik ini juga mulai juga dipikirkan oleh pihak swasta. "Ya..kita berharap semoga ke depan akan menjadi keuntungan oleh semua pihak,"ucapnya.

Tak lupa ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak swasta yang telah bersedia berinventasi di Kota Dumai ini. 

"Namun itu semua tak lepas dari itu persoalan lingkungan juga menjadi tanggung jawab kita bersama,"pintanya dengan nada berpesan

Baginya dengan adanya MoU ini, diharapkan akan terjadi muatan interest bukan hanya bagi PT. Pelindo I dan PT. Riau Perkasa Energi, namun juga bagi Kota Dumai secara umum.

“Karena prinsip pembangunan yang sangat diharapkan pemerintah adalah pembangunan yang bersifat sustainable development (pembangunan yang berkelanjutan) dengan konsep Go Green (tindakan penyelamatan bumi dari segala kerusakan akibat ulah manusia),"ulasnya.

Dimana cara penyelamatannya dilakukan dengan program yang lebih menitik beratkan pada penghijauan lingkungan. 

"Jadi Konsep Go Green merupakan model pembangunan hijau yang mewakili prilaku baik dan ikatan sosial yang kuat, dimana ikatan dengan lingkungan bukan saja ikatan sumber daya alam dan penggunaannya, namun ikatan timbal balik yang saling mengisi,"tutup Wali Kota Dumai.*** (red/tnc)