Riau

Pemko Keluarkan 8 Poin Hasil Kesepakatan Terkait Vaksinasi Anak Umur 6-11 tahun di Dumai

DUMAI (MR) - Pemerintah Kota (Pemko) Dumai bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Dumai melakukan rilis delapan poin hasil kesepakatan antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Dinkes, Polres Dumai dan Dandim 0320 Dumai terkait vaksinasi anak umur 6-11 tahun di Kota Dumai bertempat di Command Center Jalan HR Subrantas. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai dr. Syaipul, M.K.M mengatakan, sejak dimulainya Vaksinasi perdana untuk anak umur 6 - 11 tahun pada Senin (17/1/2022), hingga Minggu (23/1/2022), sudah lebih 3000 anak di Dumai, yang telah divaksin dosis pertama atau sekitar 9,8 persen dari sasaran sebanyak 33.106 anak.

"Untuk memaksimalkan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di kota Dumai, Pemerintah kota Dumai, bersama Forkopimda Dumai, telah membuat kesepakatan, guna mensukseskan Vaksinasi anak Usia 6-11 tahun," kata dr. Syaipul. Senin (24/1/2022). 

dr. Syaipul menjelaskan, vaksinasi untuk anak umur 6-11 tahun dilaksanakan mengacu pada standar yang tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/6688/2021 tentang pelaksanaan vaksinasi covid-19 bagi anak umur 6-11 Tahun.

Delapan poin kesepakatan bersama tersebut yaitu : 

1. Sasaran Peserta didik yang akan divaksin pada usia 6 -11 Tahun adalah 33.106 orang.

2. Instansi, perangkat daerah dan Petugas Satgas Covid-19 harus saru suara, satu komitmen dalam menyampaikan informasi terkait Vaksinasi kepada Anak umur 6 -11 Tahun.

3. Bahwa Peserta Didik Siswa dan Siswi yang bisa divaksin namun tidak mau di vaksin, tidak dapat melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah, tetapi mengikuti pembelajaran secara daring dari rumah. 

4. Pihak Dinkes telah menyusun jadwal pelaksanaan Vaksinasi di sekolah-sekolah, per Kecamatan/Polsek, sehingga Dinskes, Faskes, TNI -Polri langsung dapat mensuport di lapangan.

5. Apabila terjadi efek yang ditimbulkan oleh Vaksinasi anak umur 6-11 Tahun maka hal tersebut menjadi tanggung jawab Negara dan Negara langsung turun untuk menanganinya.

6. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Dumai bersama Diskominfo agar membuat spanduk di Sekolah sebagai sarana sosialisasi dan informasi. 

7. Untuk anak yang di vaksin wajib membawa Fotocopy KK (Kartu Keluarga) untuk memperlancar penginputan data, dan bila ada kendala segera melapor ke Dinas Kepedudukan dan Pencatatan Sipi Kota Dumai serta didampingi oleh wali murid untuk skrining sebelum Vaksinasi. 

8. Untuk memaksimal pencapaian vaksinasi di wilayah atau sekolah tertentu agar Pejabat atau Tokoh Masyarakat turun ke lapangan untuk mengajak dan mensosialisasi ke masyarakat tersebut dengan memberikan daya tarik seperti bingkisan kepada anak-anak yang di vaksin. 

"Kedelapan point yang telah disepakati bersama ini, bisa memaksimalkan vaksinasi anak umur 6-11 tahun di kota Dumai, yang mana target 70  persen bisa tercapai‎ di sebulan kedepan," tutup dr. Syaipul. 

Sementara, Kadisdikbud Dumai, Yusmanidar menegaskan, bahwa untuk point ke tiga ‎yang mana Peserta Didik Siswa dan Siswi yang bisa divaksin namun tidak mau di Vaksin, tidak dapat melakukan pembelajaran tatap muka di Sekolah, tetapi mengikuti pembelajaran secara daring dari rumah. 

"Jadi anak yang tidak mau divaksin tetap bisa sekolah tapi secara daring, karena ini untuk ‎kebaikan bersama," katanya. 

Yusmanidar mengatakan, bahwa tujuan utama diberikan Vaksinasi anak untuk peningkatan imunitas di Kota Dumai serta Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka secara penuh. 

Hadir dalam kegiatan tersebut yakni, Kepala Dinkes Dumai dr. Syaipul yang juga menjabat sebagai juru bicara satgas Covid-19 Kota Dumai, Kepala Disdikbud Kota Dumai, Hj. Yusmanidar, Kabag Ops Polres Dumai, Kompol Fauzi, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Dumai, Nurbaiti dan undangan lainnya. (Vanche)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan