Riau

IPDA Yopi Sebut Pengemudi HR-V Merah Janjinya Hari Ini Datang ke Kantor

Mobil HR-V Merah yang terlibat pada kecelakaan didepan Hubbulwathan Duri. Foto: Handana

DURI (MR) – Soal kecelakaan di depan Pondok Pesantren Hubbulwathan, Kecamatan Bathin Solapan – Duri masih terus diselidiki oleh Penyidik Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bengkalis, Riau.

Insiden tragis ini melibatkan satu unit sepeda motor merek Honda Beat bernomor polisi BM 5043 EX yang dikendarai NF (30) dan satu unit minibus merek Honda HR-V warna merah bernomor polisi BM 1909 CH yang dikemudikan oleh HC, seorang perempuan kelahiran tahun 1992.

Pasca kejadian korban (NF) segera dilarikan ke rumah sakit terdekat, dirujuk ke Pekanbaru dan akhirhnya menghembuskan napas terakhirnya. Sementara, sang pemobil (diduga) kabur sesaat setelah tabrakan berlangsung.

Kini, kasus itu terus ditekuni pengungkapannya. Dikonfirmasi, Kasatlantas AKP. Hairul Hidayat, SIK., MM melalui Kanitlaka Ipda. Yopie Ferdian, SH., M.Si menjelaskan, status perkara itu (disangkakan) masuk dalam rumusan Pasal 312 Undang-Undang LLAJ nomor 22 tahun 2009.

Sebagaimana diungkapnya, pengemudi minibus HR-V merah ini dijadwalkan mendatangi Kantor Satlantas Polres Bengkalis di 125 Duri hari ini (Senin, red). Janji kunjungan itu diutarakan beberapa waktu lalu, kini petugas sedang menanti.

"Janjinya hari ini datang ke kantor, kita masih menunggu," kata Kanitlaka IPDA Yopie Ferdian, SH, M,Si saat dikonfirmasi via Whatsapp.

Bila HC tiba disana, petugas bakal segera melaksanakan pemeriksaan demi kepentingan BAP (Berita Acara Pemeriksaan, red). 

"Untuk BAP memang hari ini, ya kita tunggu sajalah," terangnya.

Sampai saat ini, petugas masih menanti kedatangan HC secara kooperatif ke Kantor Satlantas (125) Polres Bengkalis di jalan Pipa Air Bersih, Kecamatan Bathin Solapan. “Ya kalau tak kunjung datang juga, kita juga harus tegas. Akan dilakukan upaya paksa dan (bila perlu) terbitkan keterangan DPO (Daftar Pencarian Orang, red),” terang Yopie.

Terlepas dari berbagai spekulasi yang terjadi di jagat dunia maya terkait kasus kecelakaan tersebut, Ipda. Yopie Ferdian meminta seluruh masyarakat dan terkhusus Netizen tetap tenang dan tertib serta cerdas dalam berinteraksi pada beranda atau linimasa Sosial Media (Sosmed).

"Seraya itu, kami juga mengimbau seluruh masyarakat dan pengguna jalan untuk tetap tertib dalam berkendara. Utamakan keselamatan, jangan ngebut," pungkasnya. (Handana) 




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan