PEKANBARU (MR) - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman tantang anggota DPRD Riau yang berani menyebut dirinya untuk bertemu dan berbicara langsung dikarenakan tidak menghendaki posisi Wakil Gubernur Riau diisi.

"Anggota dewan mana yang menuding saya tidak mau ada wakil gubenur, siapa dia, tunjukkan kepada saya. Kalau ada, temui saya. Saya jumpa anggota dewan, semuanya biasa saja," kata Arsyadjuliandi Rachman kepada wartawan di Gedung DPRD Riau, Kamis (19/1/17) dengan sedikit kesal. 

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Riau ini mengatakan, pada dasarnya tidak ada kendala lagi bagi pihaknya dalam memberikan rekomendasi dua nama Cawagub Riau ke DPRD, namun ia belum bisa memastikan, kapan dua nama yang dimaksud, diserahkan ke DPRD Riau. 

"Sebenarnya tidak ada kendala lagi, sabarlah dulu, nanti dikasih tau," ungkap mantan anggota Komisi VII DPR RI ini. 

Sebelumnya, sikap Arsyadjuliandi Rachman yang tidak kunjung menyerahkan dua nama Cawagub Riau itu dipertanyakan wakil rakyat. Akibatnya, muncul dugaan legislator tersebut atas keengganan dirinya tak ingin ditemani sang wakil. 

"Apakah gubernur menghendaki tidak ada wakilnya. Kalau itu yang dikehendakinya, kasihan masyarakat Riau," kata Sugianto, anggota Komisi A DPRD Riau kepada riauterkinicom, beberapa hari yang lalu. 

Meskipun sebelumnya, Idris Laena, Ketua Koordinator Wilayah (korwil) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Golkar untuk Provinsi Riau mengakui sudah menyerahkan dua nama Cawagub Riau, diantaranya Wan Thamrin Hasyim yang merupakan mantan Bupati Rokan Hilir dan Ruspan Aman yang merupakan ketua Harian DPD I Golkar Riau.***(riauterkini)