DUMAI (MR) - Parahnya kondisi jalan menuju SD Negeri 002, RT 04, Kelurahan Basilam Baru, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, Provinsi Riau membuat sejumlah siswa kesulitan untuk pergi ke seklah. Khususnya jika daerah setempat diguyur hujan yang cukup deras, tak hanya aktivitas sekolah saja yang terganggu, pelayanan publik, kegiatan ibadah hingga menghambat perekonomian masyarakat setempat akibat jalan rusak.

Hal ini tentu saja dikeluhkan warga setempat, salah satunya yang disampaikan Muhammad, Minggu (22/1/2017) kepada media. Ia berharap dengan adanya kondisi seperti, Pemerintah Kota Dumai dapat memperhatikan nasib mereka khususnya bagi anak - anak mereka yang ingin bersekolah. 

Tak sampai disitu saja, kehidupan masyarakat yang berdomisili di wilayah setempat didominasi dengan mata pencaharian sebagai seorang pertani sawit, tentu saja masalah ini jadi teramat sulit untuk mengeluarkan hasil pertanian. 

Padahal menurutnya, jika adanya infrastruktur yang baik, dengan pembangunan jalan sebagai jalur perlintasan, sudah bisa dipastikan, akses jalan yang baik sebagai pembuka peluang bagi kemajuan dan tumbuhnya berbagai kegiatan. "Khususnya di daerah kami ini (Basilam Baru),"ujarnya.

Di kesempatan berbeda pun senada diutarakan Sekretaris Forum Pemda Basilam Baru, M Arif belum lama ini. Ia juga menginginkan agar pemerintah dengar jeritan mereka dapat memperhatikan kondisi jalan yang kian hari semakin memburuk apalagi jika musim hujan tiba. 

Diakuinya, jika selama ini kerap digunakan oleh kendaraan sawit. Ia berharap agar pemerintah dapat menjadikan kondisi jalan tersebut masuk dalam skala prioritas pembangunan.

"Sebab jalan itu merupakan urat nadi masyarakat, selain mengeluarkan hasil pertanian kelapa sawit juga dilalui sarana pendidikan SD dan pelayanan kantor lurah Basilam Baru Kecamatan Sungai Sembilan.” tambahnya.

Tak ditampiknya, sebelumnya jalan itu pernah dibase namun sudah lama, jika di elusuri kini kondisnya sangat memprihatinkan, ditambah jika masuk musim hujan tiba.

“Sejak saya masih sekolah dulu tahun 2009 jalan tersebut sudah rusak dan kini semakin parah. Sekali lagi kita minta kondisi ini diperhatikan sam pemerinta, karena wilayah ini juga merupakan bagian dari Kota Dumai,"tutupnya.(trajunews)