ROKANHULU (MR) -Tim gabungan TNI-POLRI dan BPBD Rohul melaksanakan patroli pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) secara bersama di 16 Kecamatan, 6 Kelurahan dan 139 Desa yang berada di Kabupaten Rokan Hulu, Riau.

“Untuk sasaran patroli Karhutla kami laksanakan dengan menyasar 16 Kecamatan, 6 Kelurahan dan 139 Desa yang ada di Kabupaten Rokan Hulu,” sebut Kalatsa BPBD Rohul Zuljandri Rosa, S.Si, MM di Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah, Rabu (23/3/2022).

Zuljandri Rosa juga menjelaskan, kegiatan tersebut menindaklanjuti surat edaran dari Gubernur Riau dan Bupati Rohul tentang kesiap siagaan terhadap kebakaran hutan dan lahan.

Dia memaparkan, ada sebanyak 26 orang petugas gabungan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Untuk kekuatan personil berjumlah 26 orang yang terdiri dari BPBD Rohul, TNI dan POLRI. Di mana telah di bagi menjadi dua tim,” tutupnya.

Sementara itu, personil TNI dari Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Peltu M. Yakfi menjelaskan, selain melaksanakan patroli, petugas juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan.

Tidak sampai di situ, tim gabungan juga memasang spanduk pemberitahuan di lahan yang telah di imas tumbang agar tidak di bakar.

"Kami imbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan maupun lahan, karena akan memberikan dampak besar bagi kesehatan," pinta Peltu M. Yakfi.

"Kami juga memasang plang pemberitahuan di lahan warga yang telah di Imas tumbang," terangnya.

Dapat diketahui, dalam kegiatan itu tim gabungan terlihat menelusuri jalan kawasan hutan dan lahan dengan menggunakan kendaraan roda dua.

"Kami menggunakan kendaraan roda dua. Dimana, agar lebih leluasa hingga sampai ke pelosok," paparnya.

"Meskipun keadaan jalan rusak dan berlumpur, patroli Karhutla tetap berjalan dan kami laksanakan dengan penuh semangat," ucapnya. (ber)