PASIRPANGARAIAN (MR) - Dua kasus kecelakaan lalulintas (Lakalantas) dua hari terakhir di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menewaskan satu orang korban, sedangkan enam korban lain mengalami luka ringan dan luka berat.

Kasus Lakalantas pertama terjadi di Jalan Umum KM 148/ 149 Desa Pematang Tebih Kecamatan Ujungbatu, Rohul, Minggu (22/1/17) sekira pukul 04.00 WIB. Tiga sepeda motor dilaporkan terlibat tabrakan beruntun hingga menewaskan seorang korban.

Pada kecelakaan ini, Akhyar (53) pengendara sepeda motor Honda Supra 125 tanpa Nopol asal Desa Pematang Tebih Ujungbatu (tidak pakai helm, tidak punya SIM C) mengalami luka berat dan meninggal dunia.

Sedangkan dua pengendara Honda Supra lain juga tanpa Nopol merupakan pelajar asal Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto, Riski Alpa Rizi (14) dan Muhammad Alwi (16) mengalami luka ringan.

Demikian juga dua pengendara Yamaha Mio Nopol BM 6845 MU mengalami luka ringan, yakni Sahmal San (18) dan Zul Jali (15). Kedua pelajar ini juga berasal Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto.

Awalnya, Honda Supra 125 tanpa Nopol dikendarai korban Akhyar bergerak ke kanan jalan dari arah Ujungbatu ke arah Pasirpangaraian. Setibanya di Jalan Umum KM 148/149 Desa Pematang Tebih, korban terlibat tabrakan dengan Yamaha Mio BM 6845 MU yang bergerak kencang dari arah Pasirpangaraian ke arah Ujungbatu.

Di saat bersamaan, datang Honda Supra tanpa Nopol dari arah bersamaan langsung menabrak Yamaha mio BM 6845 MU.

Sebelumnya, Lakalantas juga terjadi pada Sabtu (21/1/17) kemarin, dimana pengendara sepeda motor jenis Suzuki Spin BM 6303 MW terjungkal ke badan jalan setelah terlibat tabrakan dengan mobil Pick Up L300 BM 8174 MJ.

Tidak ada korban jiwa pada kecelakaan ini, namun salah seorang pengendara sepeda motor mengalami patah tulang.

Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto, melalui Paur Humas Polres IPDA Suheri Sitorus mengatakan Lakalantas terjadi Sabtu sekira pukul 19.00 WIB di Jalan Umum KM.148/149 Desa Pematang Tebih Kecamatan Ujungbatu.

Lakalantas juga melibatkan tiga kendaraan, yakni Suzuki Spin BM 6303 MW dikendarai korban Jon Muler (17) yang berboncengan dengan Hasbibullah (18), pick up Gran Max BM 8727 FO, dan pick up L300 BM 8174 MJ.

Dua pengendara Suzuki Spin BM 6303 MW yang merupakan pelajar, Jon Muler dan Hasbibullah (18), mengalami luka berat dan dilarikan ke RSUD Pasirpangaraian.

Jon Muler mengalami luka memar di beberapa bagian tubuhnya, dan kaki kanan patah. "Sedangkan temannya (Hasbibullah) alami luka berat," terang IPDA Ipda Suheri, Ahad (22/1/17).

Kecelakaan berawal saat Suzuki Spin BM 6303 MW dikendarai Muler dan temannya bergerak dengan kecepatan tinggi dari arah Pasirpangaraian ke arah Tandun. Setibanya di Jalan Umum KM 148/149 Desa Pematang Tebih menabrak bagian belakang sebelah kanan pick up Gran Max BM 8727 FO yang dikendarai Abdi Gunaqan (21), mahasiswa asal Silam Tengah Kecamatan Bangkinang, Kampar.

Suzuki Spin oleng dan bergerak ke arah kanan jalan, dan tiba-tiba dari arah berlawanan disambut mobil pick up Mitsubishi L300 BM 8174 MJ dikendarai Kuswanto, hingga korban terjungkal ke badan jalan.

"Tidak ada korban jiwa. Kedua korban masih dirawat di RSUD Pasirpangarain," tandas IPDA Suheri Sitorus.***(riauterkini)