ROHUL (MR) – Kapten Inf Taufik Sihombing Danramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR menegaskan, upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan harus terus dilakukan meski pemerintah tengah fokus menghadapi pandemi virus corona Covid-19. 

Persiapan sudah harus berjalan dan dikoordinasikan dengan baik. Hal tersebut disampaikan Kapten Inf Taufik Sihombing saat memimpin rapat koordinasi (Rakor) terbatas menyoal antisipasi jika terjadinya kembali kebakaran hutan dan lahan di Kantor Koramil 02 Rambah yang berada di Desa Koto Tinggi Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu, Kamis (31/3 2022).

"Di tengah kesibukan kita dalam menghadapi pandemi ini, jangan lupa, kita juga memiliki sebuah pekerjaan besar dalam rangka mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan," ujar Kapten Inf Taufik Sihombing saat membuka rakor kepada empat Kepala desa seperti, Kepala Desa Suka Maju Kecamatan Rambah, Kepala Desa Rambah Samo Barat, Kepala Desa Lubuk Bilang dan Kepala Desa Sungai Salak Kecamatan Rambah Samo.

“Kebakaran hutan dan lahan harus kita cegah untuk mengurangi potensi penularan Covid-19 di antara mereka yang menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan asma,” pesanya.

Sebelumnya, pada tanggal 27-29 Maret 2022 telah terjadi karhutla, dimana para petugas kewalahan dalam melakukan pemadaman api.

Dia juga menjelaskan, pemantauan yang dilakukan petugas di mulai dari malakukan berpatroli serta memantau dengan menggunakan empat teknologi satelit sebagai alat pengindera untuk mendeteksi titik api, yaitu NOAA, Aqua, Terra, dan satelit dari Lapan.

Kapten Inf Taufik Sihombing menekankan bahwa sosialisasi tentang kebakaran hutan dan lahan (karhutla) harus terus digencarkan kepada seluruh elemen masyarakat, agar masyarakat tahu pembakaran hutan dan lahan itu tidak boleh di lakukan

“Para Kades dan perangkat lainnya harus terus mensosialisasikan kepada masyarakat,” paparnya. 

Menurutnya bahwa undang-undang (UU) yang mengatur tentang karhutla telah di tetapkan pemerintah. Dia juga mengatakan, pencegahan agar tidak terulang kembali kebakaran hutan yang dapat mengganggu kesehatan dan kehidupan aktivitas masyarakat perlu terus didukung semua pihak.

“Saya berharap besar kepada seluruh elemen yang ada untuk bersinergi sehingga masalah karhutla bisa diatasi,” harapnya.

"Kepada seluruh pihak yang terkait untuk bersinergi agar nantinya kebakaran hutan dan lahan bisa diminimalisir dan bisa cepat untuk penanganannya," tutupnya. (Ber)