TELUKKUANTAN (MR) – Gubernur Riau Syamsuar melanjutkan agenda Safari Ramadhan 1443 H ke Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Bertempat di Masjid Raya Taluk Kuantan, Selasa (19/4).

Dalam sambutannya Syamsuar mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas dukungan, antusiasme dan doa dari masyarakat terhadap agenda syafari ramadahannya.

Ada beberapa poin yang disampaikan Gubri diantaranya, pertama Pemerintah Provinsi Riau bersama pemerintah Kabupaten/Kota (Pemkab) telah menetapkan siaga darurat kebakaran hutan dan lahan mulai 21 Maret – 30 November 2022. 

“Sudah dapat gambaran dari BMKG, kami dari satgas Provinsi Riau bersama Forkopimda sudah sedia untuk mengatasi kebakaran lahan. Alhamdulillah dapat terkendalikan, sehingga tidak ada lagi bencana asap,” ujar Gubri.

Poin kedua, Bank Riau Kepri sedang dalam proses perubahan anggaran dasar, anggaran rumah tangga yang akan mendekati syariah bersama. Gubri menuturkan perkembangan Syariah di Riau cukup luar biasa, hal ini dibuktikan dengan diberikannya tiga kategori anugrah kepada Pemprov Riau yaitu ekonomi syariah, industri halal dan ekonomi hijau.

Tiga kategori diatas menurut Syamsuar perlu di kembangkan lagi potensinya di Riau melihat sumber daya Riau yang mendukung hal tersebut.

“Apa saja produk di Riau ini yang dipasar dunia tidak menjadi halangan dalam hal pemasarannya akan kita pertahankan dan perbaiki sehingga kedepan ekonomi syariah ini betul – betul menjadi andalan Indonesia,” ujarnya.

Ketiga, Pemprov Riau tahun ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp 284 miliyar. Termasuk bagi hasil pajak. Pemprov juga memberikan beberapa bantuan kepada rumah layak huni yang regulasinya melalui Bupati. Selain itu ada juga bantuan untuk desa, tujuannya yaitu untuk membangun dan mempercepat ekonomi desa. 

“Termasuk didalamnya anggaran untuk guru mengaji tahfidz Al- Qur’an,” tambah Syamsuar.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau tahun 2021 berkembang menjadi 3,36 persen.

“Kami juga membuat peraturan Gubernur tentang penetapan tandan buah segar yang tujuannya untuk mengatur harga yang berkaitan dengan sawit ini agar tidak diakali, untuk melindungi petani sawit,” jelas Syamsuar.

Syamsuar juga berharap dukungan masyarakat dan pihak terkait untuk menggerakkan secara massif program pemerintah anak Qur’an untuk menghidupkan keislaman yang ada di bumi melayu ini. Pihaknya telah menyiapkan Syarhil Qur’an Center Riau tujuannya agar Riau memiliki pusat kajian Al – Qur’an agar semakin banyak penghafal Qur’an dan Hadist di Riau.

“Dalam rangka penghafal hadist Riau menempati ranking 7 nasional pada musabaqah tilawatil quran. Kami juga memberikan beasiswa kepada anak yang kuliah di PTIQ bagi anak laki – laki dan di Institut Ilmu Al – Qur’an bagi anak perempuan,” ujar Gubri. 

Gubri juga menyampaikan bahwa pihaknya telah berkerjasama dengan dunia industry dan SMK termasuk yang ada di Taluk Kuantan yang bertujuan agar anak – anak memiliki keterampilan, keahlian dan sertifikasi sehingga akan berdampak mengurangi angka pengangguran.

Lebih lanjut, untuk meningkatkan kualitas sekolah, pemerintah telah melakukan uji coba terhadap dua sekolah yang ada di Riau yaitu SMAN Pintar Kuansing dan SMAN Plus Pekanbaru berkerja sama dengan SMA Taruna Nusantara. 

“Hal ini dalam rangka untuk menyiapkan kualitas anak – anak,” tutupnya.

Turut hadir dalam kegiatan, Gubri Syamsuar, PLT Bupati Kuansing Suhadirman Amby, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau Mahyudin, Direktur Kredit dan Syariah Bank Riau kepri Tengkoe Irawan, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Riau Boby Rachmat, Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau Herman Mahmud, Kadis Komunikasi, Informasi dan Statistik Riau Erisman Yahya, Karo Kesra Setda Pemprov Riau Zulkifli Syukur. (Mcr)