DUMAI (MR) - Perayaan Imlek 2017 di Kota Dumai, Riau, terpusat di Kelenteng Hock Liong Kiong Jalan Kelakap Tujuh. Mayoritas masyarakat tionghoa di Dumai merupakan perantauan dari Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti dan Rohil.

Hal itu disampaikan Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Dumai Bambang (Lee Cia Wan). Untuk puncak perayaan Imlek sendiri tepatnya hari ke sembilan tanggal 5 Februari 2017.

"Untuk di Dumai sendiri, perayaan puncaknya pada hari keenam, yang bertepatan dengan ulang tahun Dewa Co Se Kong, tanggal 2 Februari 2017. Jadi pada hari kesembilan nantinya, masyarakat tionghoa sembahyang Thi Kong di rumah masing-masing tepat pukul 00.00 WIB," ujarnya, Kamis (26/1/2017).

Untuk perayaan imlek di kelenteng nantinya, ada hiburan, lucky draw, pertunjukan barong sai, lampion terbang, dan kuliner. Acara hiburan tidak hanya diisi masyarakat tionghoa, ada juga dari masyarakat lainnya yang non tionghoa.

"Saat ini bagaimana kita menjaga kerukunan umat beragama di Dumai dan menjaga kebhinekaan dalam satu Indonesia. Kita juga menghimbau kepada seluruh masyarakat tionghoa untuk tidak memasang kembang api berlebihan. Kalau mau main, mainnya di kelenteng," jelasnya.

Imlek memiliki ciri khas, seperti lampion, kue bakul, baju berwarna merah, dan angpao. Sesuai dengan kalender lunar, Imlek jatuh pada tanggal 28 Februari 2017 mendatang.(goriau)