Riau

Petugas Gabungan Tangani Virus PMK di Rohul

ROHUL (MR) - Beberapa waktu belakangan ini, penyakit mulut dan kuku (PMK) muncul dan menyerang lima hewan ternak milik warga yang berada di Desa Pasir Jaya, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, Riau.

Petugas gabungan dari Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Rokan Hulu bersama TNI POLRI dari Babinsa Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Kopda Dariono, Kasat Binmas Polres Rohul AKP Hermawan bersama personil turun melakukan pengecekan dan pengobatan.

Purwo Sukimin (65) pemilik sapi, menjelaskan saat ingin memberi makan dan minum.  

"Saat ingin memberikan makan, sapi saya tidak mau makan dan minum. Kemudian dari mulut sapi mengeluarkan lendir dan kaki sapi saya melepuh," jelas Purwo Sukimin.

Dia menyebut, melihat keadaan lima ekor sapinya tidak mau makan dan minum selama dua hari, Purwo Sukimin melaporkan kejadian tersebut kepada Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Rokan Hulu.

Mendapat laporan, Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Perkebunan Rohul Doni, bersama tim langsung melakukan pengecekan dan pengobatan kepada lima ekor sapi.

"Pada tanggal 18 Mei 2022, kami telah melakukan peninjauan dan pengobatan. Dan pada tanggal 19 Mei 2022 kami telah mengambil sampel lalu di kirim ke Dinas Balai Peternakan yang ada di Bukittinggi Sumatra Barat, dan pada tanggal 20 Mei 2022 hasil Sampel keluar dan lima ekor sapi dinyatakan terjangkit Virus PMK," jelas Doni.

Dapat diketahui, saat ini kelima sapi sudah di isolasi untuk mencegah penyebaran virus tersebut.

"Kami juga telah melakukan isolasi dan pengobatan. Untuk kondisi sapi saat ini sudah menunjukkan sembuh dan sapi juga sudah mau makan dan minum. Untuk kondisi kaki sapi juga sudah mengering," tambahnya.

Seperti diketahui, hewan yang terserang virus penyakit mulut dan kuku akan menunjukkan gejala umum meliputi demam yang disertai luka-luka melepuh di lidah, bibir, mulut dan di antara kuku.

Virus PMK dapat ditemukan pada semua sekresi hewan yang terinfeksi, termasuk udara yang diembuskan melalui saluran napas. Dengan demikian maka cara pencegahannya serupa dengan mencegah penyebaran COVID-19.

Penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut menyerang hewan berkaki belah seperti sapi, kambing, kerbau, domba, dan babi.

Sementara itu, Danramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Kapten Inf Taufik Sihombing melalui penerangan Humas Koramil 02 Rambah Serda Dedy Nofery Samosir menghimbau warga tidak perlu panik.

"Kami menghimbau kepada masyarakat tidak perlu panik dengan adanya muncul virus PMK," ucap Serda Dedy Nofery Samosir, Kamis (26/5/2022).

Dia juga menjelaskan, saat ini petugas gabungan telah melakukan langkah-langkah dalam penanganan mencegah meluasnya Virus PMK.

"Petugas juga telah melakukan penyemprotan desinfektan. Kegiatan itu dilaksanakan dalam memutus penyebaran PMK," tutupnya. (ber)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan