MONITORRIAU.COM - Seorang penjaga kabun sawit di Kampar, Riau, Dedi Syahputra (30), tewas ditembak di kebun yang dijaganya. Pelaku penembakan diduga pencuri sawit yang jumlahnya diduga lebih dari dua orang.

Plh Kapolsek Perhentian Raja, Iptu Rusman mengatakan insiden penembakan terjadi, Rabu (1/6) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Di mana saat itu korban melihat ada buah sawit berserakan.

"Kejadian ini berawal ketika korban video call sama Jeremy sebagai pemilik kebun. Korban melaporkan adanya kelapa sawit berserakan di parit pinggir kebun," terang Kapolsek, Minggu (5/6/2022).

Selanjutnya, Jeremy minta korban segera melakukan pengamanan. Permintaan itu pun dituruti korban karena bertugas sebagai penjaga kebun Jeremy.

Tak lama kemudian, istri korban bernama Purnama menghubungi Jeremy sambil nangis. Purnama menyebut suaminya itu tidak berdaya akibat dianiaya para pelaku pencuri sawit.

"Kemudian sekitar pukul 20.46 WIB atau 4 menit setelah menghubungi, istri korban kembali menelpon dan mengatakan 'Dedi sudah tidak sadarkan diri'," kata Kapolsek.

Mendengar kalimat itu, Jeremy meminta bantuan pekerja lain untuk cek ke lokasi. Sekitar pukul 21.30 WIB dilaporkan jika korban telah di Rumah Sakit Pelita Lubuk Sakat dan meninggal dunia.

"Dari keterangan istri korban mengatakan bahwa korban ditembak pelaku dengan senapan angin dan dipukul dengan tojok oleh 2 pelaku," katanya.

Atas kejadian tersebut, polisi telah minta keterangan sejumlah saksi. Termasuk tengah memburu para pelaku yang tega menghabisi korban dengan senjata tajam.

"Kita sedang melakukan penyelidikan para pelaku. Pelaku diperkirakan lebih dari satu orang," kata Kapolsek."*** (detikSumut)