ROHIL (MR) - Ketua Pimpinan Cabang (PC) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Rokan Hilir, Jarmain meminta kepada aparat penegak hukum agar segera penutup segala tempat perjudian seperti gelper, dadu dan toto gelap (togel) yang diduga telah sekian lama beroperasi secara bebas di Negeri Seribu Kubah.

 

"Kita meminta kepada penegak hukum agar menindak tegas yang diduga menjadi tempat permainan berkedok perjudi seperti gelper, dadu dan togel yang belakangan ini marak di Bagansiapiapi," katanya menegaskan.

 

Terkait hal ini, Ketua JMSI, Jarmain kan segera bertemu dengan dinas terkait dalam hal ini Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Rokan Hilir, tujuannya untuk mempertanyakan ada tidaknya izin tempat usaha dari Dinas DPMPTSP Rohil.

 

"Kita pun akan menjumpai Kepala Satuan Satpol PP selaku pihak yang diberikan kewenangan oleh Negara selaku penegak Peraturan Daerah (Perda) terkait tempat izin keramaian, dan penyakit masyarakat.

 

"Ini sudah sangat meresahkan masyarakat yang selama ini sudah melanggar hukum dan penyakit masyarakat, khususnya di Kota Bagansiapiapi," tegasnya.

 

Jarmain menyebut, JMSI Rokan Hilir dalam waktu dekat juga akan menemui bupati dan wakil bupati agar permasalahan tempat permain diduga tempat perjudian itu segera diambil tindakan tegas.

 

Panglima Tinggi Pangawa Melayu Riau, Rokan Hilir, Datuk Rangga, SH., MH, senada dengan Ketua JMSI Rokan Hilir Jarmain yang mana diduga tempat perjudian berkedok gelper, dadu dan togel dan lainnya, yang ada di tanah Melayu harus di bumi hanguskan.

 

"Ini sudah melanggar hukum dan undang-undang serta adat istiadat orang Melayu," pungkasnya. (rls/Wisman)