Pendidikan

Tingkatkan Skill dan Karakter Pelajar, SMP PGRI Dumai Lakukan Terobosan

Kepala SMP PGRI Kota Dumai, Ir Iswanto

Ketiga, program adiwiyata atau lingkungan setiap Sabtu sebagai kegiatan penunjang bidang studi bagi kelas VIII yakni lingkungan hidup. Dimana pihaknya sudah menandatangani nota kesepahaman dengan Komunitas Bank Sampah Dumai, pada 1 Agustus 2016 tahun lalu untuk mengelola sampah sebagai pengganti uang sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) agar tidak memberatkan orang tua pelajar.

Selain itu, para pelajar juga diberikan pelatihan berkebun dengan menanami sayuran,  bunga dan tanaman obat. "Hasilnya untuk sementara kita jual dengan warga permukiman di sekitar sekolah. Namun ke depannya, hasil berkebun anak kita ini sudah ada yang menampung hasilnya,"tambahnya lagi. "Dan setiap bulannya, kita juga akan menggelar bazar dari uang kas tiap kelas,"ungkapnya panjang lebar.   

"Dan alhamdulillah selama kita melakukan perbaikan ini, diperkirakan sudah 70 sampai 80 persen mengalami perubahan,"katanya.

Meskipun tak ditampiknya dari segi akademis, belum ada prestasi yang menonjol diraih pelajarnya, namun tak bisa pula sekolah ini dianggap remeh, pasalnya sudah pernah menyabet beberapa penghargaan dari Pemerintah Kota Dumai di bidang lingkungan dan kesehatan. Tahun 2015, SMP PGRI Dumai pernah ditunjuk sebagai peringkat kedua sekolah prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) se Kota Dumai. "Dan di tahun 2016, di peringkat yang sama sekolah kita meraih piagam Adiwiyata,"ucapnya. Tak hanya itu saja di bidang pendidikan jasmani, siswa - siswinya meraih juara harapan I untuk pelajar putra dan juara III untuk pelajar putri pada lomba gerak jalan 17 Agustus 2016 lalu.

Terakhir, untuk mengubah paradigma masyarakat terhadap sekolah yang sudah memiliki 208 siswa dan siswi ini, pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) nanti, pihaknya akan melaksanakan tes masuk.

"Diharapkan dengan adanya program ini, para pelajar SMP PGRI Dumai memiliki karakter dengan kemampuan yang cukup terampil. Karena saya berkeinginan, siswa dan siswi saya ke depannya ketika lulus dari sekolah ini selain memiliki kepribadian yang disiplin, mereka juga bisa diterima di sekolah - sekolah favorit. Dan apabila mereka telah menamatkan jenjang pendidikan di sekolah dengan bekerja sebagai pilihan mereka, tentu saja mereka tidak canggung lagi, karena sistem full day school yang kita terapkan sama waktunya dengan jam orang bekerja,"ujarnya dengan nada berharap. "Dan sekolah ini juga menjadi salah satu sekolah yang diincar warga beberapa tahun nanti,"tukasnya.*** (kll/arf)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan