KUOK (MR) - Senin (18/07/2022) lalu, kelompok Kukerta se-Desa Kuok melakukan sosialisasi mengenai Stunting dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di balai adat Desa Kuok. 

Kegiatan ini dilaksanakan oleh tiga kelompok Kukerta yang berasal dari dua kampus yang berbeda, yaitu kelompok Kukerta Balek Kampung UNRI Desa Kuok 2022, kelompok Kukerta Integrasi UNRI Desa Kuok 2022, dan kelompok Kukerta STIFAR Riau Desa Kuok 2022. Acara ini sendiri dihadiri oleh kader PKK Desa Kuok dan kader Puskesmas Kecamatan Kuok. 

Di dalam kata sambutannya, Kepala Desa Kuok, Khairisman, S.H., menyampaikan pentingnya pemahaman masyarakat mengenai stunting untuk menunjang program kerja pemerintah.

"Program yang dilakukan oleh mahasiswa KKN ini juga sejalan dengan program kerja Pemerintah, dan juga di Pemerintah Desa Kuok. Stunting merupakan permasalahan penting yang perlu dipahami oleh ibu-ibu dan anak muda sebelum terjadi," Ujarnya. 

Kegiatan sosialisasi ini sendiri terdiri dalam dua sesi di mana pada sesi pertama terdapat penyampaian informasi umum mengenai stunting dan PHBS oleh mahasiswa STIFAR Riau dan sesi kedua yang dipandu oleh Ns. Nurfida, S.Kep. dan Yulisa Siregar, A.md.Gz dari Puskesmas Kecamatan Kuok. 

Di dalam waktu yang berbeda, Muhammad Arief selaku ketua Kelompok Kukerta Balek Kampung UNRI Desa Kuok 2022 memberikan tanggapannya terhadap kegiatan tersebut.

"Kegiatan ini merupakan salah satu pengabdian kami kepada masyarakat yang juga sesuai dengan upaya pemerintah memberantas stunting. Kerjasama di antara ketiga kelompok Kukerta se-Desa Kuok ini juga patut diapresiasi dan perlu kita pertahankan kedepannya karena sejatinya tujuan kita sama, yaitu untuk mengabdi kepada Desa Kuok," Kata Arief.

Kelompok Kukerta Balek Kampung UNRI Desa Kuok 2022 merupakan salah satu kelompok Kukerta yang mendapatkan izin dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNRI dengan buk Dr. Trisla Warningsih, S.Pi., M.Si sebagai Dosen pembimbing lapangannya. (Rls)