MONITORRIAU.COM - Insiden putusnya kepala bayi saat persalinan di Indragiri Hilir (Inhil), Riau berakhir damai. Ternyata bayi tersebut juga telah meninggal dalam kandungan.

Meninggalnya bayi dalam kandungan itu dibenarkan Kepala Puskesmas Gajah Mada, Marlina. Hal itu diketahui setelah pemeriksaan tim audit maternal perinatal (AMP) tuntas.

"Kalau dari dokter spesialis kandungan menyatakan denyut jantung tidak ada. Iya (sudah meninggal sebelum lahiran)," kata Marlina, Jumat (2/9/2022).

Kasus Bayi Lahir Kepala Putus di Indragiri Hilir Berakhir Damai

Namun Marlina tak mau menjelaskan soal meninggalnya bayi dari pasangan Nova Hidayati dan Khaidir itu. Sebab Marlina menilai semua sudah dijelaskan pada pihak keluarga saat proses mediasi kemarin.

"Intinya sudah selesai ya. Kami prinsipnya mau menolong kemarin, iya (karena sudah keluar sebagian tubuh bayi)," kata Marlina.

Selain meninggal dalam kandungan, bayi Nova juga lahir dengan kondisi sungsang. Sehingga bayi harus lahir dengan proses operasi sesar.

"Bayi ini sungsang atau kategori lahir tidak normal, jadi harus dokter spesialis," terang pengacara keluarga Khaidir,Hendri Irawan, kemarin.

Tak hanya sungsang, bayi ternyata mengalami kelainan medis. Hal itu diketahui sejak ada dalam kandungan dan hasil kontrol rutin di dokter kandungan.

"Bayi ini ada kelainan waktu diperiksa di dokter kandungan. Alami hidrosefalus," kata Hendri."*** (detiksumut)