Riau

Konflik Sosial dan Bencana Banjir Menjadi Topik Utama Dalam Rapat Forkopimda Rohil

Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto, SIK.MSi mengikuti rapat koordinasi Forkopimda Rohil.

ROHIL (MR) - Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto, SIK.MSi hadiri rapat Forkopimda Rokan Hilir.  Rapat digelar guna membahas terkait pencegahan konflik sosial dan penanggulangan bencana banjir di Kabupaten Rokan Hilir.

Rapat yang di iniasi oleh Pemkab Rokan Hilir tersebut berlangsung di Gedung Serbaguna H Misran Rais,  Bagansiapiapi Kota, Kecamatan Bangko, Kamis (8/9/2022) siang.

AKBP Andrian Pramudianto SIK MSi disampaikan Kasi Humas Polres Rohil AKP Juliandi, SH menyatakan bahwa keputusan rapat disepakati setelah menerima masukan dari berbagai pihak.

Kesimpulan rapat agar Unsur Pimpinan Kecamatan (Upika) dapat mengambil langkah-langkah secara kongkrit menyelesaikan segala bentuk permasalahan di Kecamatan.

Kapolres AKBP Parmudianto menyarankan, bila permasalahan tersebut tidak dapat terselesaikan secara musyawarah, alangkah baiknya diselesaikan secara hulum melalui putusan pengadilan. Hal itu dilakukan bertujuan menghindari terjadinya gangguan Kamtibams di Kabupaten Rokan Hilir.

"Dalam hal ini Pemkab Rohil akan melakukan MoU dengan Kejaksaan  terkait pendampingan penggunaan dana tidak terduga dalam penanganan Inflasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM)," katanya, Jumat (9/9/2022).

AKP Juliandi mengatakan,  kesimpulan tersebut diambil dari setelah mencermati kata sambutan yang disampaikan oleh berbagai pihak, mulai Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong menyampaikan dimana permasalahan potensi konflik, diantaranya permaslahan tapal batas atu konflik pertanahan, dan meminta tata pemerintahan (Tapem), Camat serta para Datuk Penghulu untuk segera menyelesaikannya guna menghindari permasalahan.

Rapat yang digelar juga disampaikan permasalahan pembagian Plasma kepada masyarakat oleh PT. Ivovamas, PT. Tunggal Mitra dan perusahaan lainya.

Sebelumnya, terkuak, Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong juga sudah membagikan plasma PT. Jatim seluas1.500 hektare kepada masyarakat. 

"Tentunya hal itu dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku. Bupati juga berharap Badan Pertanahan Nasional juga dapat membantu dalam menyelesaikan masalah tanah tersebut," katanya.

Konflik dengan Perusahan seperti halnya dengan perusahaan Migas, baik masalah perekrutan tenaga kerja ataupun keamanan. Kemudian dilanjutkan dengan Permasalahan kenaikan harga BBM.

Diharap dana yang ada saat ini dapat dijadikan bantuan kepada masyarakat sesuai dengan aturan yang berlaku. Dengan harapan dari pihak Babinsa dan Bhabinkamtibmas dapat dilibatkan dalam pendistribusianya untuk menjaga situasi Kamtibmas di Kabupaten Rokan Hilir.

Bupati Rohil Afrizal Sintong dalam kesempatan itu juga menyampaikan terkait masalah tapal batas yang harus segera diselesaikan diantaranya adalah batas Kepenghuluan Darusalam Kecamatan Sinaboi dengan kota Dumai. Kemudian Kecamatan Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara, sesuai dengan peraturan Kemendagri.

Kemudian permaslahan surat tanah di Kecamatan Rantau Kopar dengan Kabupaten Rokan Hulu, Kepenghuluan Rantau Bais dengan Kabupaten Bengkalis. Permasalahan Konflik koperasi di Kep. Air Hitam dengan PT. Torganda. Dan Permaslahan lahan Masyarakat dengan PT. Andika.

Ada lagi masalah tapal batas Kec. Bangko dengan Kec. Batu Hampar, Kec. TPTM dengan Kel. ujung tanjung Kec. Tanah Putih, Kep. Sekeldai Kec. Tanah Putih dengan Kep. siarangarang Kec. pujud, Kep. Teluk Bano 2 dengan Kep. Karya Mulyo Sari, Pekaitan dengan Kec. Bangko Pusako. Serta akan adanya penunjukan PJS penghulu dikarenakan akan berkahirnya masa jabatan. harap Bupati dimana potensi konflik dapat diselesaikan ditingkat Kecamatan terlebih dahulu, bila tidak menemui kesepakatan sarankan untuk ke pengadilan," papar AKP Juliandi.

Dilanjutkan dengan penyampaian dari ketua DPRD Rohil, yang meminta permasalahan Konflik Sosial yang perlu diselesaikan sesuai dengan tingkatannya dan dilaksanakan secara bijaksana. 

Sementara itu penyampaian dari Kapolres Rohil yang menyatakan bahwa Hasil pemetaan yang sudah lakukan ada beberapa potensi konflik yang sudah terselesaikan, diantaranya permasalahan lahan di bangko pusako, aksi damai Hipemerohi dibeberapa PT yang ada di Rohil.

Permasalahan lahan oleh Tomas kubu dengan PT. SRL dan beberapa permaslahan lahan masyarakat dengan perusahaan lainnya. Dan Terkait permasalahan Dulisme SPSI yang harus segera diselesaikan karena menyangkut banyaknya pekerja. Terakhir permaslahan kenaikan harga BBM dan direncanakan akan ada aksi damai dari elemen mashasiswa  pada hari ini dikantor DPRD Rohil. Serta disini Pak Kapolres berharap Upika yang hadir dalam rapat tersebut bisa melakukan upaya demi menghindari terjadinya gangguan Kamtibmas," Sambung Kasi Humas Polres Rohil AKP Juliandi.

Mencermati penyampaian Kajari Rohil yang menyatakan bahwa tugas dan kewenangan kejaksaan dianataranya masuk dalam penanganan potensi konflik sosial seperi halnya dalam penanganan karhutla, banjir dan lainnya.

Menurut Kajari Rohil yang  berpotensi konflik saat ini yakni dampak dari kenaikan BBM. Dan untuk itu pihaknya juga mendapat arahan dari Jaksa Agung agar mendampingi Pemda dalam penggunaan dana tidak terduga bagi penanganan inflasi kenaikan BBM tentunya sesuai dengan aturan yang ditentukan.

Saya apresiasi untuk Pemda Rohil secara cepat mengambil langkah melaksanakan rapat koordinasi kali ini adalah Kajari Rohil.

Dandim 0321/Rohil menyampaikan  terkait permasalahan potensi konflik,  sesuai UU TNI pihaknya siap melaksanakan Back Up Polri melaksanakan pengamanan di objek-objek vital. Permaslahan banjir maupun bencana alam. "Kita harus melaksanakan antisipiasi bila ada peringatan adanya bencanan dari BMKG," kata Letkol Inf Erfani.

Dan terakhir oleh saudara Wakil Bupati Rokan Hilir yang menyampaikan dimana menurut analisa saat ini banyaknya masalah masyarakat dengan perusahaan, yang mana perusahaan wajib memfasilitasi pembangunan kebun bagi masyarakat sejumlah 20 persen dari luas lahan. 

Dengan akan berakhirnya masa jabatan 50 orang Datuk Penghulu se Rohil maka akan ditunjuk Penjabat Sementara (Pjs) menjelang pemilihan. Untuk itu, diharapkan kepada jajaran Upika dapat memantau akses jalan masyarakat, jangan sampai ada perusahan yang menutup akses jalan yang dilalui oleh masyarakat," imbuhnya.

Unsur Forkopimda Kabupaten Rokan Hilir yang hadir dalam rapat tersebut diantaranya Bupati Rohil Afrizal Sintong, SIP., Wabup Rohil H. Sulaiman, SS, MH, Ketua DPRD Rohil Maston Saragih. Dandim 0321/Rohil, Letkol Inf. M. Erfani, SH, MTr (Han). Kajari Rohil Saudari Yuliarni Appy, SH, MH.Danyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Riau Kompol Petrus H. Simamora, S.Sos, Sekda Kab Rohil Drs. Peri H. Parya.

Pimpinan tinggi pratama dan administrator Pemkab Rohil yang hadir yaitu para Camat Para Kapolsek jajaran Polres Rohil, Danramil jajaran Kodim 0321/Rohil, Para Lurah/Penghulu se Rohil, Para Kepala Puskesmas Sekabupaten Rohil, Para Korwil Pendidikan Sekabupaten Rohil, Pimpinan instansi vertikal/mewakili dan Tomas Rohil serta Pimpinan Ormas dan OKP Kab. Rohil. (rls/man)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan