ROHIL (MR) - Aktivis muda Rokan Hilir bersama Rumpun Melayu Bersatu (RMB) Kecamatan Bangko mengutuk keras terhadap tuduhan yang dilakukan PERARI (Perkumpulan Aktivis Riau) kepada Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong di Gedung Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) RI di Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (26/9/2022) kemarin.

Aksi yang dilakukan oleh Perkumpulan Aktivis Riau (PERARI) di Gedung Komisi Pemberantan Korupsi (KPK) Republik Indonesia itu menurutnya sudah melukai hati dan perasaan Masyarakat Rokan Hilir lainnya.

Demikian hal itu disampaikan oleh Aktivis Muda Rokan Hilir, zulfan, S.Pd dan Ketua Rumpun Melayu Bersatu (RMB) Kecamatan Bangko, Ipit, kepada awak media Monitorriau.com di Bagansiapiapi, Rabu (28/9/2022) kemarin.

"Tentunya ini sudah menjatuhkan harkat dan martabat Bupati Rokan Hilir dalam hal ini Bapa Bupati Afrizal Sintong dan pencemaran nama baik beliau," katanya.

Zulfan menilai, tuduhan yang dilakukan Perkumpulan Aktivis Riau (PERARI) tidak benar. Jika ingin menyampaikan atau ingin melaporkan seseorang harus di dasari data dan bukti, tidak asal tuding.

Untuk itu, Zulfan dan kawan-kawan (dkk) juga menegaskan kepada orang-orang di luar Kabupaten Rokan Hilir agar tidak terlalu ikut campur dengan urusan Pemerintah Rokan Hilir. Sebab, katanya, Bupati Rokan Hilir saat ini sedang fokus bekerja.

Dia berharap kepada Masyarakat Rokan Hilir agar tidak mudah percaya dengan orang-orang yang ingin menjatuhkan nama baik Bupati Afrizal Sintong. 

Zulfan menambahkan, di bawah Kepemimpinan Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong Kabupaten Rokan Hilir tampak mulai maju.

"Sudah banyak prestasi yang diraih di bawah Kepemimpinan Bapak Bupati Afrizal Sintong," katanya. (Wisman)